
Bantah Suntik Modal ke Muamalat, Saham BRI Ditutup Menguat
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
08 October 2019 17:37

Jakarta, CNBC Indonesia- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau ditutup menghijau pada level 3.930 pada perdagangan Selasa (8/10/2019), naik 0,77% dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sepanjang hari ini rata-rata saham BBRI diperdagangkan di level 3.890 sampai 3.960 dengan total volume perdagangan mencapai 119,8 juta. Total saham BBRI yang diperdagangkan sepanjang hari ini mencapai Rp 469,23 miliar. Sementara itu, asing cenderung melepas saham BBRI dengan nilai jual bersih Rp 43,31 miliar.
Sebelumnya bank BUMN termasuk BRI diterpa rumor negatif mengenai rencana due dilligence untuk menyuntikan modal ke PT Bank Muamalat Indonesia. Rumor ini berpengaruh untuk menekan harga sama BRI pada perdagangan kemarin.
Namun, pada hari ini Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan, terkait dengan adanya berita bahwa bank BUMN akan melakukan akuisisi terhadap Bank Muamalat, BRI tidak memiliki rencana terkait aksi korporasi tersebut.
"Saat ini, untuk pengembangan bisnis perbankan Syariah, BRI masih fokus pada pengembangan BRISyariah, anak usaha BRI yang bergerak di bidang perbankan syariah," kata Purnomo, dalam siaran pers yang disampaikan, Selasa (08/10/2019).
Sebagai informasi, per akhir sesi satu, IHSG menguat 0,37% ke level 6.022,57. Per akhir sesi dua, IHSG sudah memperlebar penguatannya menjadi 0,65% ke level 6.039,6.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,99%, indeks Shanghai menguat 0,29%, indeks Hang Seng terkerek 0,28%, indeks Straits Times terapresiasi 0,34%, dan indeks Kospi bertambah 1,21%.
(dob/dob) Next Article BRI Sabet Penghargaan Khusus di UMKM dan Bank Buku IV Terbaik
Sepanjang hari ini rata-rata saham BBRI diperdagangkan di level 3.890 sampai 3.960 dengan total volume perdagangan mencapai 119,8 juta. Total saham BBRI yang diperdagangkan sepanjang hari ini mencapai Rp 469,23 miliar. Sementara itu, asing cenderung melepas saham BBRI dengan nilai jual bersih Rp 43,31 miliar.
Sebelumnya bank BUMN termasuk BRI diterpa rumor negatif mengenai rencana due dilligence untuk menyuntikan modal ke PT Bank Muamalat Indonesia. Rumor ini berpengaruh untuk menekan harga sama BRI pada perdagangan kemarin.
"Saat ini, untuk pengembangan bisnis perbankan Syariah, BRI masih fokus pada pengembangan BRISyariah, anak usaha BRI yang bergerak di bidang perbankan syariah," kata Purnomo, dalam siaran pers yang disampaikan, Selasa (08/10/2019).
Sebagai informasi, per akhir sesi satu, IHSG menguat 0,37% ke level 6.022,57. Per akhir sesi dua, IHSG sudah memperlebar penguatannya menjadi 0,65% ke level 6.039,6.
Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,99%, indeks Shanghai menguat 0,29%, indeks Hang Seng terkerek 0,28%, indeks Straits Times terapresiasi 0,34%, dan indeks Kospi bertambah 1,21%.
(dob/dob) Next Article BRI Sabet Penghargaan Khusus di UMKM dan Bank Buku IV Terbaik
Most Popular