Halo Pak Jokowi, Pertumbuhan RI Q3 Bisa di Bawah 5% Lho

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 October 2019 10:59
Belanja Pemerintah Seret
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Selain konsumsi rumah tangga dan investasi, pos lain yang tak bisa dianggap sepele dalam memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi adalah belanja pemerintah. Pada tahun 2018, belanja pemerintah berkontribusi sebesar 9% dalam membentuk perekonomian Indonesia.

Sayangnya, belanja pemerintah di kuartal III-2019 agaknya seret. Melansir APBN KITA yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan, pada bulan Juli dan Agustus 2019 total belanja negara adalah senilai Rp 354 triliun atau turun 1,55% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk diketahui, data untuk periode September 2019 belum dipublikasikan.

Pada Juli dan Agustus 2018, belanja negara yang senilai Rp 359 triliun mengimplikasikan pertumbuhan hingga 17,85% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan belanja pemerintah yang seret pada dua bulan pertama di kuartal III-2019, rasanya sulit untuk mengharapkan sumbangan yang besar dari pos ini terhadap pertumbuhan ekonomi periode kuartal III-2019.

Dari tiga pos utama yang membentuk perekonomian Indonesia, hanya konsumsi rumah tangga yang bisa diharapkan untuk mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi di tiga bulan ketiga tahun ini, sementara dua sisanya yakni investasi dan belanja pemerintah agaknya sulit diharapkan.

Oleh karena itu, kami melihat bahwa pertumbuhan ekonomi periode kuartal III-2019 masih akan berkutat di batas bawah 5%. Bahkan, peluang pertumbuhan ekonomi tergelincir ke bawah 5% juga tak bisa dikesampingkan. Menurut kami, pertumbuhan ekonomi periode kuartal III-2019 secara tahunan akan jatuh di rentang 4,95%-5,05%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular