
Gawat! Korut Luncurkan Rudal Balistik, Bursa Asia 'Terbakar'
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
02 October 2019 10:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Asia, khususnya Korea Selatan (Korsel) terkoreksi dalam setelah Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (submarine-launched ballistic missile/SLBM) pada Rabu pagi (2/10/2019).
Senjata pemusnah jarak jauh tersebut ditengarai jatuh di laut lepas, di luar batas laut Barat Jepang.
Data transaksi menunjukkan Indeks Kospi di Korsel turun dalam, tepatnya 1,31% menjadi 2.043 dari posisi Selasa kemarin 2.072.
Pemerintah Jepang dalam keterangannya menyatakan rudal yang diluncurkan pagi ini terbelah menjadi dua dulu sebelum akhirnya tercebur ke laut, kutip Reuters.
Sebelumnya, pemerintah Jepang menyatakan Korut meluncurkan dua misil.
"Saat ini, kami menduga satu rudal yang diluncurkan dan terpisah menjadi dua, kemudian jatuh. Kami masih menganalisis detail [dari peristiwa tersebut]," ujar Pimpinan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga dalam konferensi pers hari ini (10/2/19).
Peristiwa peluncuran yang diberitakan terjadi pada 7:11 pagi waktu setempat terjadi sehari setelah adanya pernyataan dari negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut terkait niat melanjutkan pembicaraan dengan AS untuk mengakhiri program nuklirnya.
Mayoritas pasar Asia terkoreksi pagi ini, dipimpin Kospi yang turun 1,31%, Straits Times di Singapura 0,97%, Nikkei di Jepang 0,65%, dan KLCI di Malaysia 0,54%.
Untuk diketahui, perdagangan di bursa saham China diliburkan guna memperingati 70 tahun lahirnya Republik Rakyat China.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkoreksi 0,34% menjadi 6.116 setelah sempat menguat di awal pembukaan pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Bursa Asia Merah Menyala, Bursa Australia Anjlok 7% Lebih
Senjata pemusnah jarak jauh tersebut ditengarai jatuh di laut lepas, di luar batas laut Barat Jepang.
Data transaksi menunjukkan Indeks Kospi di Korsel turun dalam, tepatnya 1,31% menjadi 2.043 dari posisi Selasa kemarin 2.072.
Sebelumnya, pemerintah Jepang menyatakan Korut meluncurkan dua misil.
"Saat ini, kami menduga satu rudal yang diluncurkan dan terpisah menjadi dua, kemudian jatuh. Kami masih menganalisis detail [dari peristiwa tersebut]," ujar Pimpinan Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga dalam konferensi pers hari ini (10/2/19).
Peristiwa peluncuran yang diberitakan terjadi pada 7:11 pagi waktu setempat terjadi sehari setelah adanya pernyataan dari negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut terkait niat melanjutkan pembicaraan dengan AS untuk mengakhiri program nuklirnya.
Mayoritas pasar Asia terkoreksi pagi ini, dipimpin Kospi yang turun 1,31%, Straits Times di Singapura 0,97%, Nikkei di Jepang 0,65%, dan KLCI di Malaysia 0,54%.
Untuk diketahui, perdagangan di bursa saham China diliburkan guna memperingati 70 tahun lahirnya Republik Rakyat China.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkoreksi 0,34% menjadi 6.116 setelah sempat menguat di awal pembukaan pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Bursa Asia Merah Menyala, Bursa Australia Anjlok 7% Lebih
Most Popular