Mau Akuisisi Tambang, ITMA Rights Issue Rp 255 M

tahir saleh, CNBC Indonesia
01 October 2019 15:50
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) siap menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Foto: Doc.PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa konsultasi pertambangan dan energi, PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) siap menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 340 juta saham biasa dengan nominal Rp 50/saham dan harga pelaksanaan Rp 750/saham.

Mengacu prospektus perusahaan di Bursa Efek Indonesia, dengan besaran jumlah saham dan nilai pelaksanaan, maka nilai rights issue ITMA yang pertama kali digelar ini sebesar Rp 255 miliar.

Besaran saham tersebut setara dengan 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sebelum pelaksanaan Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD I). Saham baru ini dijadwalkan akan tercatat di BEI pada 11 Oktober mendatang.


Setiap pemegang 2 saham ITMA yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 9 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 HMETD, di mana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

PMHMETD I perseroan telah memperoleh persetujuan RUPSLB pada 7 Agustus 2019. Harga pelaksanaan itu lebih rendah dari harga saham pada Selasa sore pukul 15.36 WIB. Saham ITMA naik 1,22% di level Rp 830/saham.

Dana hasil rights issue ini akan digunakan 98% untuk pengembangan usaha. "Perseroan berencana untuk melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan atau energi. Sekitar 2% untuk modal kerja, antara lain untuk biaya operasional mencakup beban gaji, sewa kantor, tenaga ahli dan biaya lain sehubungan dengan operasional Perseroan," tulis manajemen.


"Perseroan masih dalam tahap negosiasi dan diskusi dengan beberapa calon penjual, untuk mengetahui dan menentukan struktur transaksi yang optimal. Perseroan memperkirakan bahwa transaksi dapat diselesaikan pada tahun 2020."

Bersamaan dengan PMHMETD I ini, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 238 juta Waran seri I dengan rasio setiap 10 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut, melekat 7 Waran seri I.

Penerbitan waran Seri I ini setara dengan 35% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum pelaksanaan HMETD dan Waran seri I. Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa dengan nilai Nominal Rp 50.

Setiap pemegang 1 waran berhak untuk membeli 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 800/saham sehingga seluruhnya berjumlah sebesar-besarnya Rp 190,40 miliar.

"Waran seri I dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 13 April 2020 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2022," tulis manajemen perusahaan.

Trust Energy Resources Pte Ltd selaku pemegang saham perseroan tidak memiliki komitmen untuk melaksanakan maupun mengalihkan HMETD yang dimilikinya dalam PMHMETD I perseroan ini. PT Danatama Perkasa sebagai pembeli siaga akan ambil bagian sebanyak-banyaknya 51,18 juta saham dengan harga saham yakni Rp 750/saham.


(tas/hps) Next Article Cita Mineral Siap Gelar Rights Issue

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular