Danatama Sekuritas Beli 5,13% Saham ITMA

Jakarta, CNBC Indonesia - Broker PT Danatama Makmur Sekuritas dengan kode II, diketahui telah membeli 44.698.000 lembar saham setara dengan 5,13% saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (18/1/2022), transaksi tersebut terjadi pada 14 Januari 2022.

Sebelumnya pada 13 Januari 2022, pemegang saham pengendali ITMA yakni PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) diketahui telah menjual 100.000.000 lembar saham atau 11,48% saham ITMA.

Kepemilikan BIPI di ITMA menyusut dari 41,18% kini menjadi 29,70%. Sebelumnya per 30 September 2021, BIPI diketahui menggenggam 48,07% saham ITMA.

Sementara itu, kepemilikan Trust Energy Resources Pte Ltd di ITMA tetap sebesar 34,29% dan sisanya dimiliki oleh publik.

Baca: Akhirnya AirAsia Indonesia (CMPP) Penuhi Free Float 7,5%

Adapun Sumber Energi Andalan adalah emiten yang berusaha dalam bidang pertambangan dan ekspor impor, jasa konsultasi di bidang pertambangan dan energi, sebagai kontraktor di EPC (Engineering Procurement Construction) dan O&M (Operation and Maintenance) dalam sektor listrik.

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2021, Perseroan telah memperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar US$ 7.981.878 dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2020 dengan keuntungan sebesar US$ 10.348.842, yang mayoritas dikontribusikan oleh bagian atas hasil bersih entitas asosiasi, PT Mitratama Perkasa.

Perseroan mengaku akan terus melanjutkan kepemilikan 30% saham atas PT Mitratama Perkasa dan akan berkontribusi dalam keuntungan Perseroan.

Melalui entitas anak, PT Indopower Energi Abadi, Perseroan mendapatkan akses di 2 Pembangkit Listrik Mesin Gas (PLTMG) di Sembakung, Kalimantan Utara dan Payo Selincah, Jambi dengan total kapasitas terpasang sebesar 44 MW yang secara strategis sejalan dengan upaya Perseroan untuk mengembangkan usaha di sektor kelistrikan.

Perseroan menyatakan akan terus mencari peluang di sektor kelistrikan, di mana saat ini sedang melakukan kajian proyek, termasuk greenfield project di sektor pembangkit listrik, dan kemungkinan akuisisi pembangkit listrik yang sudah berjalan. 

Baca: Catat! 5 Emiten Ini Harus Siap Didepak Bursa alias Delisting

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BIPI Tambah Saham di ITMA, Danatama Sekuritas Justru Lepas