
5 Negara Ini Berada di Ujung Jurang Resesi, RI Gimana?
Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
28 September 2019 23:07

Singapura
Ternyata, awan resesi tak hanya menghantui AS dan negara-negara Eropa. Negara di kawasan Asia tenggara pun tak luput dari ancaman resesi, salah satunya Singapura.
Melansir data Refinitiv, perekonomian Negeri Singa terkontraksi sebesar 3,3% pada kuartal II-2019 (QoQ annualized). Jika perekonomian di kuartal III-2019 masih terkontraksi, Singapura akan resmi mengalami resesi.
"Dengan hubungan yang begitu erat dengan China dan ketergantungan yang sangat tinggi terhadap ekspor, Singapura akan mengalami perlambatan ekonomi paling parah di kawasan ini. Kemungkinan, ekonomi Singapura akan jatuh ke resesi pada 2020 jika kondisi tidak berubah," ungkap Mark Billiington, Direktur Regional ASEAN di Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), seperti diberitakan Today Online.
Untuk diketahui, Monetary Authority of Singapore (MAS) selaku bank sentral Singapura memperkirakan perekonomian Singapura hanya tumbuh di kisaran 0-0,1% pada tahun 2019.
Jika terealisasi, maka akan jauh melambat dibandingkan pencapaian pada tahun 2018 yaitu 3,1%.
Hong Kong
Tak hanya Singapura, Hong Kong juga berada di ujung jurang resesi. Pada kuartal II-2019, perekonomian Hong Kong terkontraksi sebesar 0,4% QoQ, sangat kontras dengan kuartal I-2019 kala perekonomian Negeri Jackie Chan mampu tumbuh sebesar 1,3%. Jika perekonomian di kuartal III-2019 masih terkontraksi, Hong Kong akan resmi jatuh ke jurang resesi.
Indonesia bagaimana?
Pada kondisi saat ini, Indonesia memang masih amat jauh dari yang namanya resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,2% secara kuartalan pada kuartal II-2019.
Adapun secara kumulatif, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II 2019 hanya 5,05% secara tahunan atau melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,27%.
Namun, kalau resesi di negara-negara tadi benar terjadi dan Indonesia tidak mengambil langkah-langkah yang ampuh guna meminimalisir dampaknya, bukan tak mungkin perekonomian Indonesia akan mengalami yang namanya hard landing. Ini adalah kondisi di mana terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, khususnya jika negara-negara dengan nilai perekonomian raksasa seperti AS, Jerman, Inggris, dan Italia ikut jatuh ke jurang resesi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/tas)
Ternyata, awan resesi tak hanya menghantui AS dan negara-negara Eropa. Negara di kawasan Asia tenggara pun tak luput dari ancaman resesi, salah satunya Singapura.
Melansir data Refinitiv, perekonomian Negeri Singa terkontraksi sebesar 3,3% pada kuartal II-2019 (QoQ annualized). Jika perekonomian di kuartal III-2019 masih terkontraksi, Singapura akan resmi mengalami resesi.
"Dengan hubungan yang begitu erat dengan China dan ketergantungan yang sangat tinggi terhadap ekspor, Singapura akan mengalami perlambatan ekonomi paling parah di kawasan ini. Kemungkinan, ekonomi Singapura akan jatuh ke resesi pada 2020 jika kondisi tidak berubah," ungkap Mark Billiington, Direktur Regional ASEAN di Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), seperti diberitakan Today Online.
Jika terealisasi, maka akan jauh melambat dibandingkan pencapaian pada tahun 2018 yaitu 3,1%.
![]() |
Hong Kong
Tak hanya Singapura, Hong Kong juga berada di ujung jurang resesi. Pada kuartal II-2019, perekonomian Hong Kong terkontraksi sebesar 0,4% QoQ, sangat kontras dengan kuartal I-2019 kala perekonomian Negeri Jackie Chan mampu tumbuh sebesar 1,3%. Jika perekonomian di kuartal III-2019 masih terkontraksi, Hong Kong akan resmi jatuh ke jurang resesi.
Indonesia bagaimana?
Pada kondisi saat ini, Indonesia memang masih amat jauh dari yang namanya resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,2% secara kuartalan pada kuartal II-2019.
Adapun secara kumulatif, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II 2019 hanya 5,05% secara tahunan atau melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,27%.
Namun, kalau resesi di negara-negara tadi benar terjadi dan Indonesia tidak mengambil langkah-langkah yang ampuh guna meminimalisir dampaknya, bukan tak mungkin perekonomian Indonesia akan mengalami yang namanya hard landing. Ini adalah kondisi di mana terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, khususnya jika negara-negara dengan nilai perekonomian raksasa seperti AS, Jerman, Inggris, dan Italia ikut jatuh ke jurang resesi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular