Arus Kas Negatif, Acset Terima Fasilitas Pinjaman dari Induk

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 September 2019 20:28
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) memperoleh fasilitas pinjaman dari induk usahanya PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai total Rp 4 triliun.
Foto: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) memperoleh fasilitas pinjaman dari induk usahanya PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai total Rp 4 triliun. Dana ini digunakan akan digunakan perusahaan untuk kebutuhan kas perusahana yang tersenadat akibat molornya pembangunan tol Jakarta-Cikampek (Japek) elevated.

Direktur Utama Acset Indonusa Jeffrey Gunadi Chandrawijaya mengatakan pembangunan tol Japek ini diperkirakan baru akan bisa selesai pada November 2019 nanti meski saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 97%.



Terlambatnya penyelesaian proyek ini membuat kondisi kas kurang sehat sebab proyek ini menggunakan sistem turnkey sehingga pembayarannya baru akan dilakukan setelah proyek selesai.

"Jakarta-Cikampek elevated kan mundur, harusnya Maret selesai. Harusnya kita terima uang satu bulan setelah selesai tapi ternyata sampai sekarang masih belum selesai. Itu pengaruh ke kita punya cashflow," kata Jeffrey di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Dana senilai Rp 4 triliun ini merupakan maksimal fasilitas yang diberikan oleh induk usaha perusahaan. Jumlah tersebut ditingkatkan dari nilai fasilitas sebelumnya yang senilai Rp 1,6 triliun yang diberikan pada 11 April 2019.

Tambahan pinjaman ini diberikan bunga sebesar JIBOR + 2.5%, turun dari besaran bunga sebelumnya yang sebesar JIBOR + 3%. Dana ini akan tersedia hingga 18 Agustus 2022 dengan batas akhir pembayaran pada tanggal 30 April 2023 dan penghapusan biaya fasilitas sebesar 1% per tahun.

Perlu diketahui, hingga akhir Juni 2019 lalu nilai arus kas operasional perusahaan berada di posisi negatif Rp 700,04 miliar secara konsolidasi.


(dob/dob) Next Article Demi Private Placement ACST, UNTR Setor Modal Rp 1,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular