Emas Amblas, Tapi Diramal Bisa Naik Lagi ke US$1.600/troy ons

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
27 September 2019 20:42
Kesepakatan Dagang Belum Pasti, Emas Bisa ke US$ 1.600/troy ons
Foto: [Tak Hanya Logam Mulia, Perhiasan Saat Ini Banyak Diburu Warga Untuk Investasi.(CNBC Indonesia)
Hasil perundingan dagang AS-China bulan depan bisa jadi akan menentukan arah pergerakan emas setidaknya dalam jangka menengah. Meski saat ini asa damai dagang sedang meninggi, tetapi berkaca pada sejarah perundingan kedua negara yang selalu berujung eskalasi perang dagang tentunya membuat pelaku pasar juga berhati-hati.

Selama kesepakatan dagang antara dua raksasa ekonomi dunia ini belum tercapai, harga emas diramal masih bisa menguat kembali. 

"Naik turunnya harga emas belakangan ini tidak terlepas dari konflik dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang berkepanjangan. Negosiasi dagang yang dilakukan hingga saat ini pun masih belum berujung pada kesepakatan" kata Ariston Tjendra, Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, salah satu perusahaan pialang (broker) berjangka di Indonesia. 

"Masing-masing pihak memperlihatkan gestur yang berubah-ubah yang memberikan keraguan ke pasar bahwa negosiasi dagang akan berakhir dengan kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak" tambah Ariston. 

Selain melihat isu-isu yang bisa menggerakkan harga emas, Ariston juga memprediksi pergerakan harga emas dengan analisis teknikal, dan melihat adanya peluang penguatan menuju US$ 1.600/troy ons. 

Foto: Dok. Ariston Tjendra/Monex Trader 

"Dari struktur harga emas yang terjadi saat ini, harga masih membuka peluang untuk naik. Pada grafik harian, kita bisa melihat pergerakan naik sejak 31 Mei 2019 terus membentuk struktur level tertinggi dan level terendah yang lebih tinggi (Higher High/HH & Higher Low/HL). Dan sekarang puncaknya ada di kisaran US$1556/troy ons, yang terbentuk tanggal 4 September 2019"

Dari pola yang terbentuk tersebut Ariston melihat harga emas mulai melakukan konsolidasi ke bawah tapi masih belum bisa menembus ke bawah support (tahanan bawah) penting US$1480/troy ons, yang juga menjadi potensi target pelemahan harga emas saat ini. 

Level support tersebut dikatakan menjadi level kunci yang bisa mengubah arah pergerakan emas ke bawah. Selama US$ 1.480 tidak ditembus, ia melihat peluang harga emas akan menguji kembali level tinggi US$1.556 dan selanjutnya mengarah ke kisaran US$1.575 dan pada akhirnya ke US$1.600/troy ons.

Sebaliknya, jika level kunci berhasil ditembus, Ariston memberikan potensi target turun ke kisaran U$$1.460 dan selanjutnya ke US$1.430/troy ons.


TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular