
Internasional
Laba Industri China Turun di Agustus
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 September 2019 14:05

Awal bulan ini, People's Bank of China (PBOC) telah menyuntikkan stimulus untuk memperlambat pertumbuhan, yaitu memotong rasio persyaratan cadangan bank (reserve requirement ratio/RRR). Ini merupakan pemotongan untuk ketiga kalinya tahun ini. China juga baru memangkas suku bunga pinjaman satu tahun untuk membebaskan kredit bagi perusahaan-perusahaan kecil yang kesulitan.
Tetapi analis mengatakan Beijing perlu melakukan lebih banyak untuk menangkal perlambatan yang lebih tajam, meskipun ruang lingkup untuk stimulus terbatas karena pembuat kebijakan khawatir tentang meningkatnya risiko utang dan gelembung properti.
Industri pengolahan bahan bakar, serat kimia, dan industri pembuatan kertas mencatat penurunan laba paling tajam selama periode Januari-Agustus.
Margin laba di sektor manufaktur mobil dan metal non-ferro sedikit meningkat dan laba menurun di bidang telekomunikasi dan manufaktur peralatan elektronik, yang lebih rentan terhadap tarif AS daripada kelas produk lainnya.
Perang dagang yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun antara dua ekonomi terbesar dunia itu belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Para perunding perdagangan AS dan China diperkirakan akan bertemu di Washington dalam waktu sekitar dua minggu ke depan untuk mengupayakan kesepakatan.
Sementara itu, tingkat liabilitas perusahaan industri telah meningkat 5% dari tahun sebelumnya menjadi 65,81 triliun yuan pada akhir Agustus, dibandingkan dengan kenaikan 4,9% pada Juli.
Laba sektor swasta naik 6,5% pada Januari-Agustus, melambat dari pertumbuhan 7% dalam tujuh bulan pertama.
(sef/sef)
Tetapi analis mengatakan Beijing perlu melakukan lebih banyak untuk menangkal perlambatan yang lebih tajam, meskipun ruang lingkup untuk stimulus terbatas karena pembuat kebijakan khawatir tentang meningkatnya risiko utang dan gelembung properti.
Industri pengolahan bahan bakar, serat kimia, dan industri pembuatan kertas mencatat penurunan laba paling tajam selama periode Januari-Agustus.
Perang dagang yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun antara dua ekonomi terbesar dunia itu belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Para perunding perdagangan AS dan China diperkirakan akan bertemu di Washington dalam waktu sekitar dua minggu ke depan untuk mengupayakan kesepakatan.
Sementara itu, tingkat liabilitas perusahaan industri telah meningkat 5% dari tahun sebelumnya menjadi 65,81 triliun yuan pada akhir Agustus, dibandingkan dengan kenaikan 4,9% pada Juli.
Laba sektor swasta naik 6,5% pada Januari-Agustus, melambat dari pertumbuhan 7% dalam tujuh bulan pertama.
(sef/sef)
Pages
Most Popular