Internasional

Trump Dicopot dari Kursi Presiden? Pasar Saham Bakal Ambruk

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
27 September 2019 07:47
Presiden AS Donald Trump memperingatkan bakal ada kekacauan di pasar saham jika upaya pelengseran dirinya dilakukan
Foto: Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan bakal ada kekacauan di pasar saham jika upaya pelengseran dirinya dari kursi presiden tetap dilakukan Parlemen AS. Melalui Twitter pribadinya @realDonaldTrump, ia menegaskan pasar saham bisa ambruk.

"Jika mereka benar melakukan ini, pasar saham bisa ambruk. Kalian (parlemen) pikir ini adalah keberuntungan mendapatkan kita sebagai Bursa Saham dan Ekonomi terbaik di negara ini. Tentu tidak," tulisnya di Twitter.

Cuitan Trump ini datang sehari setelah upaya pemakzulan Trump diumumkan Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi. Setelah skandal komunikasi teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terungkap.


Trump dianggap telah melakukan penyelewengan kebijakan. Pasalnya dalam pembicaraan telepon yang dilakukan Juli itu, Trump mendesak Zelensky untuk menyelidiki anak Joe Biden, Hunter, yang pernah menjadi direksi di perusahaan energi Ukraina.

Trump bahkan menekan Zelensky dengan anggaran militer AS. Joe Biden adalah Wakil Presiden Barrack Obama dan kini tengah mengikuti konvensi Partai Demokrat untuk maju melawan Trump di Pilpres AS 2020 nanti.


Sebenarnya upaya melengserkan sang presiden bukan kali pertama terjadi. Di 2016, Trump juga terancam lengser karena skandalnya dengan Rusia.

Itu terjadi setelah laporan mantan penasihat khusus Robert Mueller ke Kongres yang menemukan adanya hubungan antara kampanye Trump dengan Rusia. Kala itu Rusia disebut-sebut memiliki andil dalam membuat Trump menang pemilu 2016 melawan saingannya, Hillary Clinton.

"Jika saya dilengserkan, Saya pikir pasar akan ambruk. Semua orang akan sangat menderita," cuit Trump saat itu.

"Tanpa pemikiran ini, Anda akan melihat angka-angka yang tidak akan Anda percayai secara terbalik," kata Trump saat itu, sambil menunjukkan tangan ke kepalanya.

"Saya menyingkirkan peraturan. Pemotongan pajak adalah hal yang luar biasa,".

Ungkapan Trump sepertinya tidak main-main. Wall Street ditutup memerah pada perdagangan Kamis (26/9/2019).

Kekhawatiran akan internal politik Amerika Serikat, terkait rencana impeachment (pemakzulan) parlemen terhadap Presiden Donald Trump, menjadi penyebab. Meski demikian, penurunan lebih dalam bisa dicegah dengan berita baik dari negosiasi dagang antara AS dan China.

Dow Jones ditutup turun 79,59 poin atau 0,3% ke 26.891,12. Sementara S&P turun 7,25 poin atau 0,2% menjadi 2.977,62 dan Nasdaq turun 46,73 poin atau 0,6% menjadi 8.030,66.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Wall Street Anjlok, Resesi Meningkat, Trump Salahkan The Fed

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular