Duh! Tensi Masih Tinggi, IHSG Bisa Turun Lagi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 September 2019 08:34
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini (25/9/2019) diprediksi masih penuh dengan ketidakpastian.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini (25/9/2019) diprediksi masih penuh dengan ketidakpastian. Indeks saham dalam negeri hari ini diperkirakan akan bergerak mixed namun masih ada potensi pelemahan terbatas.

Ketidakpastian pertama disebabkan kondisi dalam negeri yang cukup dikhawatirkan oleh investor. Reliance Sekuritas menyebutkan aksi demo mahasiswa yang merupakan terbesar sejak demo mahasiswa tahun 1998 silam menyita perhatikan dan meningkatkan kekhawatiran investor akan kondusifitas aktivitas bisnis di Indonesia.

Tak hanya di dalam negeri, Phillip Sekuritas Indonesia menerangkan bahwa kondisi politik di Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga menjadi perhatian pelaku pasar.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi yang berencana akan melakukan penyelidikan untuk memakzulkan (impeach) Presiden AS Donald Trump atas dasar penyalahgunaan kekuasaan.

Kemudian, Mahkamah Agung Inggris juga telah memutuskan bahwa keputusan Perdana Menteri Boris Johnson untuk menanggguhkan Parlemen adalah melanggar hukum, sehingga beberapa anggota parlemen oposisi sekarang meminta Johnson untuk mundur.


Pilarmas Investindo Sekuritas menilai penyelidikan terhadap Trump sebetulnya sebagai sesuatu yang langka. Sebab, kalau Trump sampai dilengserkan, tentu hal ini mungkin saja akan menjadi sesuatu yang baik, karena kesepakatan dagang antara China dengan Amerika mungkin saja dapat terselesaikan dengan baik.

Beralih ke perang dagang, China telah memberikan keringanan baru kepada beberapa negara bagian dan perusahaan swasta untuk membeli kedelai AS tanpa dikenakan tarif pembalasan.

Perusahaan tersebut menerima keringanan antara 2 juta - 3 juta ton. Beberapa perusahaan diperkirakan telah membeli setidaknya 20 kargo atau sekitar 1,2 juta ton.

Foto: Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 4 April 2019. REUTERS / Jonathan Ernst


Perwakilan China, Liu He berencana untuk mengunjungi Washington pada bulan depan untuk mengadakan pembicaraan perdagangan. Sejauh ini tensi politik yang meningkat di Washington telah memberikan ketidakpastian baru, dan hal ini yang menekan pasar kemarin.

MNC Sekuritas menyebutkan, posisi indeks telah menembus level 6.149, yang berarti IHSG masih dapat melanjutkan koreksi dengan target koreksi minimum berada pada area 6.100.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa hari ini IHSG dapat menguat, walaupun cukup terbatas. Apabila IHSG menguat, maka area penguatan diperkirakan berada di 6.150-6.200.

Namun demikian, Panin Sekuritas menegaskan bahwa IHSG telah mengkonfirmasi posisi downtrend sehingga hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 6.100 dan resisten di 6.200.


(tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular