
Laba MU Naik Nyaris 14% Tapi Sahamnya Anjlok 4%, Why...?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 September 2019 08:38

Sebenarnya dari sisi bisnis, United adalah entitas yang menguntungkan. Laporan keuangan mereka menunjukkan itu. Namun mengapa harga sahamnya malah jeblok merespons rilis laporan keuangan?
Well, United bukan hanya entitas bisnis tetapi juga entitas olahraga. Penampilan skuat asuhan Manajer Ole Gunnar Solskjaer di lapangan memang kurang meyakinkan.
Baca: MU Butuh 'Servis Besar', dan Itu Mahal...
Musim lalu, United berada di urutan keenam klasemen akhir Liga Primer Inggris dengan perolehan 66 poin. Selisih 32 poin dari sang juara, Manchester City.
Akibatnya, United absen dari Liga Champions Eropa musim 2019/2020. Penghuni stadion Old Trafford akan berpartisipasi di liga malam Jumat alias Europa League. Padahal kalau berlaga di Liga Champions, rekening United bakal makin gemuk.
Untuk musim ini, hadiah awal keikutsertaan di Liga Champions adalah EUR 15,25 juta. Musim lalu, Liverpool mengeruk hadiah total EUR 74,35 juta dari partisipasi di Liga Champions dari mulai babak penyisihan grup sampai menjadi juara Eropa.
Baca: Congrats! Liverpool Juara Eropa, Raih Duit hingga Rp 1,19 T
Tanpa partisipasi di Liga Champions, prospek pemasukan United menjadi agak suram. Bahkan ada kemungkinan pendapatan pada 2020 turun dibandingkan tahun ini.
"Untuk tahun fiskal 2020, perusahaan memperkirakan total pendpaatan di kisaran GBP 560-580 juta. Partisipasi di Europa League menyebabkan penurunan pendapatan, tidak ada pemasukan dari partisipasi di Liga Champions," tulis laporan keuangan United.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Well, United bukan hanya entitas bisnis tetapi juga entitas olahraga. Penampilan skuat asuhan Manajer Ole Gunnar Solskjaer di lapangan memang kurang meyakinkan.
Baca: MU Butuh 'Servis Besar', dan Itu Mahal...
Akibatnya, United absen dari Liga Champions Eropa musim 2019/2020. Penghuni stadion Old Trafford akan berpartisipasi di liga malam Jumat alias Europa League. Padahal kalau berlaga di Liga Champions, rekening United bakal makin gemuk.
Untuk musim ini, hadiah awal keikutsertaan di Liga Champions adalah EUR 15,25 juta. Musim lalu, Liverpool mengeruk hadiah total EUR 74,35 juta dari partisipasi di Liga Champions dari mulai babak penyisihan grup sampai menjadi juara Eropa.
Baca: Congrats! Liverpool Juara Eropa, Raih Duit hingga Rp 1,19 T
Tanpa partisipasi di Liga Champions, prospek pemasukan United menjadi agak suram. Bahkan ada kemungkinan pendapatan pada 2020 turun dibandingkan tahun ini.
"Untuk tahun fiskal 2020, perusahaan memperkirakan total pendpaatan di kisaran GBP 560-580 juta. Partisipasi di Europa League menyebabkan penurunan pendapatan, tidak ada pemasukan dari partisipasi di Liga Champions," tulis laporan keuangan United.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular