Hantu Resesi & Demo di Istana, Gimana Nasib Harga Emas?
Putu Agus Pransuamitra & Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
24 September 2019 07:17
Pada perdagangan Senin kemarin, harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun tipis Rp 1.000 (0,14%) menjadi Rp 713.000 per gram dari Rp 714.000 per gram pada Sabtu pekan lalu (20/7/19).
Koreksi terjadi setelah sebelumnya harga logam mulia tersebut melonjak Rp 7.000 per gram (0,99%) pada Sabtu.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam Senin kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun tipis menjadi Rp 71,3 juta dari harga akhir pekan lalu Rp 71,4 juta per batang.
Koreksi harga emas Antam itu tidak mencerminkan pergerakan harga emas di pasar spot global yang justru naik akhir pekan lalu akibat risiko global yang berkontraksi setelah risiko perselisihan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China kembali mengemuka.
Di tengah aksi demonstrasi mahasiswa dan aktivis yang menolak diberlakukannya Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan UU KPK, harga emas diprediksi masih mengalami penguatan seiring dengan masih tingginya harga emas global tadi malam.
Penguatan harga emas berpeluang terjadi mengingat sentimen negatif masih mewarnai ekonomi global sehingga menaikkan pamor emas sebagai aset aman alias save haven.
Sebagai perbandingan, akhir pekan lalu harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.516,75 per troy ounce (oz), melonjak 1,18% dari US$ 1.499/oz pada hari sebelumnya.
(tas/tas)
Koreksi terjadi setelah sebelumnya harga logam mulia tersebut melonjak Rp 7.000 per gram (0,99%) pada Sabtu.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam Senin kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun tipis menjadi Rp 71,3 juta dari harga akhir pekan lalu Rp 71,4 juta per batang.
Di tengah aksi demonstrasi mahasiswa dan aktivis yang menolak diberlakukannya Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan UU KPK, harga emas diprediksi masih mengalami penguatan seiring dengan masih tingginya harga emas global tadi malam.
Penguatan harga emas berpeluang terjadi mengingat sentimen negatif masih mewarnai ekonomi global sehingga menaikkan pamor emas sebagai aset aman alias save haven.
Sebagai perbandingan, akhir pekan lalu harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.516,75 per troy ounce (oz), melonjak 1,18% dari US$ 1.499/oz pada hari sebelumnya.
(tas/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular