Mata Uang Asia Menguat Lawan Dolar AS, Rupiah Masih Saja Loyo

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 September 2019 09:20
Dialog Dagang AS-China Positif, Dolar AS Lesu
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rupiah gagal memanfaatkan dolar AS yang sedang melemah, tidak hanya di Asia tetapi juga di tataran global. Pada pukul 08:30 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,02%.

Investor berani mengambil risiko setelah terdengar kabar baik dari perundingan dagang AS-China. Pekan lalu, digelar pertemuan tingkat wakil menteri di Washington untuk membuka jalan menuju dialog level menteri awal bulan depan.

Mengutip Reuters, keterangan tertulis Kantor Perwakilan Dagang AS (US Trade Representative) menyatakan bahwa pertemuan pekan lalu berlangsung produktif. "AS menunggu kedatangan delegasi China untuk pertemuan tingkat menteri pada Oktober," sebut pernyataan itu.

AS juga menunjukkan niat baik dengan menghapus bea masuk untuk importasi sekitar 400 produk China. Perlahan, jalan menuju damai dagang AS-China semakin terbuka.

Perkembangan ini membuat investor percaya diri dan enggan bermain aman. Arus modal masuk ke instrumen berisiko di negara berkembang sehingga membuat mata uang Asia menguat.

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)


(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular