
Harga CPO Turun Pagi Ini, Awas Masih Bisa Turun Lagi!
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
20 September 2019 11:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) dibuka melemah pagi ini. Penurunan ekspor Malaysia mempengaruhi pergerakan harga.
Pada Jumat (20/9/2019), harga CPO di bursa komoditas Malaysia berada di RM 2.235/ton. Turun 0,45% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Setelah sempat menyentuh harga tertinggi dalam lima bulan terakhir pada 17 September lalu, perdagangan komoditas ini ditutup melemah tiga kali berturut-turut. Sejak saat itu, harga CPO sudah amblas 2,2%.
Penurunan harga masih sesuai dengan prediksi akibat penurunan ekspor minyak sawit Malaysia. Dilansir dari Intertek Testing Services, ekspor produk minyak kelapa sawit untuk periode 1-15 September 2019 mengalami penurunan 5,5% ke 714.215 ton dari 755.820 ton pada Agustus bulan lalu.
Sementara studi lain yang dilakukan oleh surveyor kargo Societe Generale de Surveillance, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 September turun 6,8% menjadi 700.935 ton dari 752.470 ton pada 1-15 Agustus.
Secara teknikal, harga minyak sawit mentah masih berpotensi terkoreksi kembali. Harga minyak sawit mentah berjangka di bursa acuan Malaysia diprediksi dapat menyentuh titik support di RM 2.219/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(Tirta Citradi/tas) Next Article Kabar Gembira, Harga CPO Tembus 2.270 Ringgit/Ton
Pada Jumat (20/9/2019), harga CPO di bursa komoditas Malaysia berada di RM 2.235/ton. Turun 0,45% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Setelah sempat menyentuh harga tertinggi dalam lima bulan terakhir pada 17 September lalu, perdagangan komoditas ini ditutup melemah tiga kali berturut-turut. Sejak saat itu, harga CPO sudah amblas 2,2%.
Penurunan harga masih sesuai dengan prediksi akibat penurunan ekspor minyak sawit Malaysia. Dilansir dari Intertek Testing Services, ekspor produk minyak kelapa sawit untuk periode 1-15 September 2019 mengalami penurunan 5,5% ke 714.215 ton dari 755.820 ton pada Agustus bulan lalu.
Sementara studi lain yang dilakukan oleh surveyor kargo Societe Generale de Surveillance, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1-15 September turun 6,8% menjadi 700.935 ton dari 752.470 ton pada 1-15 Agustus.
Secara teknikal, harga minyak sawit mentah masih berpotensi terkoreksi kembali. Harga minyak sawit mentah berjangka di bursa acuan Malaysia diprediksi dapat menyentuh titik support di RM 2.219/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(Tirta Citradi/tas) Next Article Kabar Gembira, Harga CPO Tembus 2.270 Ringgit/Ton
Most Popular