Listing Perdana, Saham Perusahaan Jasa SDM Ini Meroket 50%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 September 2019 09:18
Saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) resmi tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) resmi tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini (17/9/2019). Saat tercatat perdana, saham perusahaan ini naik hingga 50% ke Rp 270/saham pada pagi ini dari harga perdana di level Rp 180/saham.

Saham Telefast diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 53 kali dengan volume 20.488 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 601,95 juta.
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,07% ke 6.215,23 poin. Harga saham TFAS belum menyentuh auto reject karena masuk rentang harga Rp 50-Rp 200 dengan maksimal kenaikan 35% di hari perdagangan normal dan dua kali lipatnya (70%) di hari perdana.


Anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) ini melapas 416,66 juta saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Emiten ini memperoleh dana segar senilai Rp 74,99 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja sebesar 70%, belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 25%, dan sisanya 5% untuk pengembangan sumber daya manusia.

Capex ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan software dan hardware aplikasi TFIN yang dikembangkan perusahaan yaitu HR-KU dan Bilik Kerja.

Perusahaan ini bekerja sama dengan PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.


Telefast Indonesia adalah perusahaan start-up yang bergerak di bidang sumber daya manusia (SDM), yakni sebagai penyedia solusi total untuk pengelolaan dan pengembangan SDM secara digital dan integrasi.

Bisnis modelnya menggabungkan perangkat Human Resources Information System (HRIS), Manpower Supply Specialist, dan Digital Job Application.


(tas) Next Article Kresna Bawa 5 Perusahaan IPO, 2 Lainnya di Sektor Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular