Internasional
Pilot Mogok, British Airways Bakal Batalkan Lagi Penerbangan
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
13 September 2019 15:29
Jakarta, CNBC Indonesia - British Airways (ICAG.L) mengatakan membatalkan beberapa penerbangan yang sudah dijadwalkan 27 September 2019 nanti. Pasalnya pada tanggal tersebut, pilot perusahaan tersebut akan melakukan aksi mogok kembali.
"Kita sekarang mengontak semua pihak yang terdampak untuk menawarkan mereka pengembalian full atau rebooking di tanggal, tujuan atau maskapai lain," kata perusahaan dalam pernyataan email, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (13/9/2019).
Sayangnya, pernyataan melalui email tersebut tidak mencantumkan berapa banyak penerbangan yang dibatalkan. British Airways menegaskan pihaknya memerlukan waktu untuk normalisasi jadwal.
Pemogokan pilot sudah berlangsung beberapa hari. Mogok dilakukan karena menuntut kenaikan gaji.
Sejak pemogokan dilakukan, British terpaksa membatalkan 1700 penerbangan pada minggu ini dari dan menuju bandara Hearthrow dan Gatwick London. British Airways dimiliki International Airlines Group (IAG).
Akibat pemogokan ini British Airways diperkirakan merugi 40 juta pound sehari. Sebelumnya British Airways setuju menaikkan gaji hingga 11%, namun sayangnya ditolak para pilot.
Sementara itu, serikat pekerja pilot British Airways (BALPA) menginginkan kesepakatan pembayaran baru termasuk pembagian keuntungan untuk pilot maskapai tersebut.
"Kita memahami bahwa perusahaan tengah mencoba membatalkan operasinya tanggal 27 September di luar 14 hari untuk menghindari kompensasi bagi penumpang yang terkena dampak," ujarnya pernyataan BALPA.
.
(sef) Next Article Gara-gara Brexit, Pertumbuhan Ekonomi Inggris 0% di Q4-2019
"Kita sekarang mengontak semua pihak yang terdampak untuk menawarkan mereka pengembalian full atau rebooking di tanggal, tujuan atau maskapai lain," kata perusahaan dalam pernyataan email, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (13/9/2019).
Sayangnya, pernyataan melalui email tersebut tidak mencantumkan berapa banyak penerbangan yang dibatalkan. British Airways menegaskan pihaknya memerlukan waktu untuk normalisasi jadwal.
Pemogokan pilot sudah berlangsung beberapa hari. Mogok dilakukan karena menuntut kenaikan gaji.
Sejak pemogokan dilakukan, British terpaksa membatalkan 1700 penerbangan pada minggu ini dari dan menuju bandara Hearthrow dan Gatwick London. British Airways dimiliki International Airlines Group (IAG).
Akibat pemogokan ini British Airways diperkirakan merugi 40 juta pound sehari. Sebelumnya British Airways setuju menaikkan gaji hingga 11%, namun sayangnya ditolak para pilot.
Sementara itu, serikat pekerja pilot British Airways (BALPA) menginginkan kesepakatan pembayaran baru termasuk pembagian keuntungan untuk pilot maskapai tersebut.
"Kita memahami bahwa perusahaan tengah mencoba membatalkan operasinya tanggal 27 September di luar 14 hari untuk menghindari kompensasi bagi penumpang yang terkena dampak," ujarnya pernyataan BALPA.
.
(sef) Next Article Gara-gara Brexit, Pertumbuhan Ekonomi Inggris 0% di Q4-2019
Most Popular