Pilot Mogok, British Airways Batalkan Hampir 100% Penerbangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai penerbangan Inggris British Airway membatalkan hampir 100% penerbangan. Berdasarkan laporan AFP pada Senin (9/9/2019), penerbangan batal akibat pemogokan pilot.

Pilot British Airways sudah berdemo selama dua hari. Mereka menuntut kenaikan gaji, karena bertahun-tahun tidak mengalami kenaikan. Para pilot menuntut kenaikan gaji seiring dengan bertambahnya pendapatan perusahaan. Sebelumnya induk usaha maskapai ini, International Airlines Group (IAG) mencatatkan kenaikan laba perusahaan 9%.

Akibat pemogokan ini British Airways diperkirakan merugi 40 juta pound sehari. Sebelumnya British Airways setuju menaikkan gaji hingga 11%, namun sayangnya ditolak para pilot.

Sementara itu, manajemen British Airways menegaskan para pilot sudah mendapat gaji yang besar. "World-class salaries," sebagaimana ditulis BBC.

British Airways percaya mereka membayar para pilot dengan transparan dan adil. Bahkan dikatakan manajemen jika pilot menerima kenaikan 11,5% mereka bahkan bisa membawa pulang 200 ribu pound dalam setahun.

Meski demikian, manajemen mengaku masih membuka kesempatan pilot untuk bernegosiasi kembali. "Kami bersedia berbicara dengan Balpa (Serikat Pekerja Pilot British Airways)," ujar manajemen perusahaan.

Akibat demonstrasi, sejak akhir pekan sebanyak 10 ribu penumpang sudah diinformasikan untuk tidak datang ke bandara. British Airways sudah memberi jadwal alternatif ke penumpang.

Baca: Limbung! Deutsche Bank Dikabarkan Restrukturisasi Massal

(sef/sef) Next Article Boeing Gandeng Bristish Airways & United Airlines