AS Diam-Diam Salip Arab Saudi Jadi Raja Minyak Dunia
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
12 September 2019 20:05
Dilaporkan CNBC International, hari ini harga minyak jenis Brent diperdagangkan di US$ 61,05/barel, naik 0,4%. Sementara minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di harga US$56,04/barel, atau naik lebih dari 0,5%.
IEA mengatakan, AS terus membangun infrastruktur untuk bisa mengekspor minyak lebih banyak lagi, hingga 4 juta barel/hari.
"Dengan produksi yang cukup kuat, pertanyaannya apakah penjual di AS bisa menjual minyaknya dan menangkap pasar internasional?" tanya IEA.
Menurut prediksi IEA, permintaan minyak dunia di tahun ini adalah 1,1 juta barel/hari, kemudian akan mencapai 1,3 juta barel/hari di 2020.
Rabu kemarin, negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC, menurunkan prediksi permintaan minyak dunia. Versi OPEC, permintaan minyak dunia tahun ini adalah 1,02 juta barel/hari, turun 80 ribu barel/hari dibandingkan proyeksi sebelumnya.
Sementara untuk 2020, OPEC memproyeksi adanya peningkatan permintaan minyak dunia menjadi 1,08 juta barel/hari, turun 60 ribu barel/hari dibandingkan proyeksi sebelumnya. (wed/hoi)
IEA mengatakan, AS terus membangun infrastruktur untuk bisa mengekspor minyak lebih banyak lagi, hingga 4 juta barel/hari.
"Dengan produksi yang cukup kuat, pertanyaannya apakah penjual di AS bisa menjual minyaknya dan menangkap pasar internasional?" tanya IEA.
Rabu kemarin, negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC, menurunkan prediksi permintaan minyak dunia. Versi OPEC, permintaan minyak dunia tahun ini adalah 1,02 juta barel/hari, turun 80 ribu barel/hari dibandingkan proyeksi sebelumnya.
Sementara untuk 2020, OPEC memproyeksi adanya peningkatan permintaan minyak dunia menjadi 1,08 juta barel/hari, turun 60 ribu barel/hari dibandingkan proyeksi sebelumnya. (wed/hoi)
Pages
Most Popular