Mohon Maaf, Tampaknya Rentetan Penguatan IHSG Akan Terputus!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 September 2019 12:46
Saham-saham Konsumer Jadi Beban
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Saham-saham konsumer menjadi momok bagi IHSG pada perdagangan hari ini. Pada sekitar pembukaan perdagangan tadi pagi, indeks sektor barang konsumsi tercatat menguat sebesar 0,43%. Per akhir sesi satu, indeks sektor barang konsumsi justru jatuh 0,4%.

Untuk diketahui, dalam dua perdagangan terakhir indeks sektor barang konsumsi selalu mengakhiri hari di zona merah. Jika koreksi pada hari ini bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menandai pelemahan selama tiga hari beruntun.

Saham-saham konsumer terus tertekan seiring dengan rilis data penjualan barang-barang ritel yang mengecewakan. Melansir Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (BI) pada hari Selasa (10/9/2019), penjualan barang-barang ritel periode Juli 2019 hanya tercatat tumbuh sebesar 2,4% secara tahunan (year-on-year/YoY), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu (Juli 2018) yang sebesar 2,9%.

Untuk bulan Agustus, angka sementara menunjukkan bahwa penjualan barang-barang ritel hanya tumbuh 3,7% YoY, jauh di bawah pertumbuhan pada Agustus 2018 yang mencapai 6,1%.

Sebagai catatan, sudah sedari Mei 2019 pertumbuhan penjualan barang-barang ritel tak bisa mengalahkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan pada bulan Juni, penjualan barang-barang ritel terkontraksi 1,8% secara tahunan. Pada Juni 2018, diketahui ada pertumbuhan sebesar 2,3%. 

Saham-saham konsumer yang dilego pelaku pasar hingga tengah hari di antaranya: PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-1,61%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-1,41%), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-0,84%), dan PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-0,3%).


TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular