Uji Nyali, Berani Coba Saham Kolesterol Tinggi Ini?
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
12 September 2019 11:40
Mari kita hitung keuntungan investor yang berniat mengkoleksi saham berkolesterol tinggi, sebagai contoh adalah imbal hasil dari PICO.
Apabila, investor membeli saham PICO pada 2 Januari 2019 dengan modal Rp 50 juta, maka investor dapat membeli sekitar 201 ribu unit saham perusahaan di harga Rp 248/unit saham.
Kemudian, per 11 September, harga saham PICO tercatat melesat hingga 1.472% ke level Rp 3.930/unit saham. Jadi, 201 ribu unit yang dimiliki investor menjadi bernilai Rp 792,34 juta.
Dengan demikian, hanya dalam 8 bulan total keuntungan yang dikantongi hingga 11 September mencapai Rp 742,34 juta.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa imbal hasil paling kecil yang akan didapat pelaku pasar adalah Rp 47,78 juta, dengan asumsi membeli saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) sejak 2 Januari 2019.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)
Apabila, investor membeli saham PICO pada 2 Januari 2019 dengan modal Rp 50 juta, maka investor dapat membeli sekitar 201 ribu unit saham perusahaan di harga Rp 248/unit saham.
Kemudian, per 11 September, harga saham PICO tercatat melesat hingga 1.472% ke level Rp 3.930/unit saham. Jadi, 201 ribu unit yang dimiliki investor menjadi bernilai Rp 792,34 juta.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa imbal hasil paling kecil yang akan didapat pelaku pasar adalah Rp 47,78 juta, dengan asumsi membeli saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) sejak 2 Januari 2019.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular