AS-China Mesra, Rupiah Jaya di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 September 2019 10:40
AS Balas Kebaikan China
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Trump pun kemudian mengambil langkah serupa. Sang presiden ke-45 Negeri Adidaya memutuskan untuk menunda kenaikan bea masuk terhadap impor produk-produk made in China.

"Atas permintaan Wakil Perdana Menteri China Liu He dan memperingati ulang tahun Republik Rakyat China ke-70, kami sepakat tidak untuk menunda kenaikan bea masuk impor produk China sebesar US$ 250 miliar (dari 25% menjadi 30%) dari 1 Oktober menjadi 15 Oktober," cuit Trump di Twitter.

Sikap China dan AS yang legowo ini akan memuluskan jalan menuju damai dagang. Kebetulan akan ada pertemuan level deputi AS-China di Washington pada pertengahan bulan ini. Dilanjutkan dengan pertemuan level menteri pada awal Oktober.

Asa damai dagang yang sempat pupus kini bersemi kembali. Ada harapan perekonomian global akan membaik jika dua kekuatan ekonomi terbesar di planet bumi sudah tidak lagi saling hambat.

Jadi wajar saja investor bersemangat hari ini. Aset-aset berisiko di negara berkembang menjadi buruan, sehingga memperkuat rupiah dan kawan-kawan.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular