AS-China Mesra, Rupiah Jaya di Kurs Tengah BI dan Pasar Spot

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 September 2019 10:40
AS-China Akur Lagi Nih...
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Melihat yen Jepang yang melemah bisa disimpulkan bahwa investor sedang tidak mau bermain aman. Arus modal sedang mengalir ke negara-negara berkembang, pertanda bahwa risiko sedang rendah.

Investor bungah karena hubungan AS-China yang membaik. Kemarin, China menghapus pengenaan bea masuk untuk importasi 734 produk AS di antaranya daging sapi, daging babi, kedelai, dan tembaga.

Produk-produk ini adalah bagian dari daftar barang-barang impor dari AS senilai US$ 50 miliar yang kena bea masuk sejak Juli tahun lalu. Namun pembebasan bea masuk ini harus diajukan oleh pengusaha, yang harus membuktikan bahwa mereka memang terkena dampak perang dagang.

"Kami sedang menyiapkan aplikasinya, akan segera kami serahkan. Ini adalah kabar yang sangat baik," kata Shi Lei, seorang manajer di perusahaan importir daging yang berbasis di Beijing, seperti diberitakan Reuters.

Tidak hanya dunia usaha di China, bahkan Presiden AS Donald Trump memuji langkah ini. Menurut Trump, Beijing sudah melakukan langkah besar.

"Mereka (China) pernah membuat sejumlah kebijakan yang cukup baik. Saya rasa ini gestur yang baik. Namun yang sekarang adalah langkah besar," kata Trump, seperti diwartakan Reuters.



(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular