Penjualan Ritel Juli Naik, Agustus Lebih Baik Lagi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 September 2019 11:16
Penjualan ritel kembali tumbuh positif pada Juli. Pada Agustus, penjualan ritel diperkirakan bakal lebih baik lagi.
Ilustrasi Penjualan Ritel (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah terkontraksi pada Juni, penjualan ritel kembali tumbuh positif pada Juli meski masih terbatas. Pada Agustus, penjualan ritel diperkirakan bakal lebih baik lagi.

Pada Selasa (10/9/2019), Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel yang dicerminkan dari Indeks Penjualan Riil (IPR) membaik pada Juli dengan pertumbuhan 2,4% year-on-year (YoY). Membaik dibandingkan Juni yang mengalami kontraksi alias minus 1,8%.



"Peningkatan penjualan tertinggi terjadi untuk kelompok suku cadang dan aksesori serta makanan-minuman dan tembakau yang masing-masing tercatat tumbuh 23,5% (YoY) dan 2,7% (YoY). Naik dibandingkan 20% dan -3,4% pada Juni," demikian tulis laporan BI.

Secara regional, lanjut laporan BI, pertumbuhan tertinggi penjualan ritel tertinggi terjadi di Makassar (28,7%), Banjarmasin (26,7%), dan Jakarta (22,5%).

Kemudian untuk penjualan ritel Agustus, BI memperkirakan terjadi pertumbuhan 3,7%. Lebih tinggi dibandingkan Juli, tetapi kalah dibandingkan Agustus 2018 yang mampu tumbuh 6,1%.

"Peningkatan penjualan eceran pada Agustus terutama terjadi di kelompok suku cadang dan aksesori yang tumbuh 21,5%. Selain itu, kinerja penjualan kelompok makanan-miniman dan tembakau serta peralatan informasi dan komunikasi mengalami perbaikan, masing-masing tumbuh 3,8% dan -0,7%, didorong faktor musiman perayaan Hari Kemerdekaan," sebut laporan BI.

Laporan BI juga menyebutkan tekanan harga pada tiga bulan ke depan (Oktober) dan enam bulan ke depan (Januari 2020) diperkirakan meningkat. Indeks Ekspektasi Harga (IEH) umum pada Oktober diperkirakan berada di 137,1, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 131,4. Sementara IEH umum pada Januari 2020 diperkirakan 174,7 sedangkan bulan sebelumnya berada di 163,1.

Kemudian untuk penjualan dalam tiga bulan mendatang, BI juga memperkirakan akan ada kenaikan. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) pada Oktober diperkirakan sebesarĀ 146,3, lebih tinggi dibandingkan September yaitu 138.

Namun penjualan dalam enam bulan ke depan diperkirakan turun. IEP pada Januari 2020 diperkirakan sebesar 161,1, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 162,5. "Hal ini sejalan dengan normalisasi penjualan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru," sebut laporan BI.


(aji/aji) Next Article Alakadarnya, Penjualan Ritel September Cuma Tumbuh 0,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular