Penjualan Ritel RI Tumbuh di Maret, Tapi Minus di April

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 May 2022 10:27
Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/4/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ritel di Indonesia pada Maret 2022 tumbuh positif, meski melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Namun penjualan ritel diperkirakan turun pada April 2022.

Pada Kamis (12/5/2022), Bank Indonesia mengumumkan penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada periode Maret 2022 sebesar 205,3. Naik 2,6% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) dan 9,3% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pertumbuhan IPR secara bulanan pada Maret 2022 jauh lebih baik ketimbang bulan sebelumnya yang -4,5%. Namun secara tahunan, terjadi perlambatan karena pada Februari 2022 penjualan ritel tumbuh 12,9%.

"Peningkatan didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat sejalan pelonggaran mobilitas, kasus Covid-19 yang melandai, serta dimulainya persiapan bulan Ramadan. Secara tahunan, penjualan eceran Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Makanan, Minuman dan Tembakau, dan subkelompok Sandang tercatat melambat, sedangkan penjualan Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi menurun," papar laporan BI.

Untuk April 2022, BI memperkirakan IPR berada di 219,3. Tumbuh 6,8% mtm tetapi -0,5% yoy.

"Hal tersebut disumbang oleh melambatnya penjualan Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Suku Cadang dan Aksesori serta kontraksi penjualan Kelompok Barang Lainnya," lanjut laporan BI.

Dari sisi harga, tambah laporan BI, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Juni dan September 2022 (tiga dan enam bulan mendatang) menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni tercatat 135,6, lebih rendah dibandingkan indeks bulan sebelumnya sebesar 141,3 sejalan dengan perkiraan kembali normalnya harga usai Idul Fitri. Sementara IEH September sebesar 129,8, lebih rendah dari capaian pada bulan sebelumnya sebesar 132,4 sejalan dengan pasokan yang memadai dan distribusi yang lancar.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Eceran September 'Segar Bugar', Meski BBM Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular