Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Akhir Pekan Lalu

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 September 2019 07:21
Simak Aksi Emiten Sepanjang Perdagangan Akhir Pekan Lalu
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
7. Kisruh Direksi BTN, Oni Febriarto Jadi Plh Dirut Bank BTN


Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan Direktur Commercial Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Oni Febriarto Rahardjo ditunjuk menjadi pejabat Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama Bank BTN sesuai dengan hasil rapat dewan komisaris.

Ditunjuknya Oni menyusul gejolak yang terjadi di Bank BTN setelah Suprajarto yang dipercaya menjadi Dirut Bank BTN menggantikan Maryono yang dicopot ternyata tidak menerima penunjukkan dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN pada Kamis kemarin.

8. Sambut Ibu Kota Baru, BUMI Bangun PLTU di Kaltim

Emiten tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana membangun pembangkit listrik baru, sejalan dengan pemindahan Ibu Kota baru RI ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Dileep Srivastava, Direktur dan Corporate Secretary BUMI, mengatakan Kalimantan Timur akan membutuhkan lebih banyak energi setelah ibu kota pindah dari Jakarta.

"Kami dapat memasok batu bara ke pembangkit listrik atau bahkan membangun pembangkit listrik untuk mereka," ujar Dileep, Jumat (30/8/2019).

9. Baiquni Tetap Dirut, BNI Target Kredit Tumbuh 12-13% di 2019

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyampaikan target pertumbuhan kredit hingga akhir 2019 direvisi dari Rencana Bisnis Bank (RBB) menjadi 12-13%, seiring dengan penyesuaian terhadap pertumbuhan industri perbankan tahun ini.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, yang baru ditetapkan kembali menjadi orang nomor satu di bank pelat merah ini mengatakan, dengan revisi terhadap RBB tersebut, maka Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan bisa mengikuti pertumbuhan kredit tersebut antara 12-14%.

10. Kronologi Transfer Rp 800 T dari Raja Salman ke Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) membantah klaim yang disampaikan oleh salah satu nasabah kreditnya mengenai dana senilai Rp 800 triliun yang dikirimkan ke bank ini. Pihak bank menyatakan klaim tersebut tidak benar setelah dua kali melakukan pengecekan dan komunikasi dengan bank yang disebut sebagai pengirim dana, yakni Barclays Bank.

Corporate Communication Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan terdapat dua hal yang menjadi perhatian Mandiri dalam klaim nasabah ini. Pertama, nilai dana yang disebutkan sangat tidak masuk akal dan kedua hal ini sudah pernah disampaikan pada April lalu dan diulang kembali di bulan ini.

11. Duh! Marketing Sales Naik, Tapi LPKR Malah Rugi Rp 1,46 T

Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) semester I-2019 kurang memuaskan, meskipun berhasil membukukan pertumbuhan marketing sales hingga 84% secara tahunan pada paruh pertama tahun ini, tapi bottom line perseroan tercatat merugi.

Melansir siaran pers perusahaan pada 30 Agustus 2019, perolehan marketing sales pada semester I-2019 mencapai Rp 835 miliar dari sebelumnya hanya Rp 453 miliar di semester I-2018. (sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular