
Baiquni Tetap Dirut, BNI Target Kredit Tumbuh 12-13% di 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyampaikan target pertumbuhan kredit hingga akhir 2019 direvisi dari Rencana Bisnis Bank (RBB) menjadi 12-13%, seiring dengan penyesuaian terhadap pertumbuhan industri perbankan tahun ini.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, yang baru ditetapkan kembali menjadi orang nomor satu di bank pelat merah ini mengatakan, dengan revisi terhadap RBB tersebut, maka Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan bisa mengikuti pertumbuhan kredit tersebut antara 12-14%.
"Dengan [target] pertumbuhan kredit [tersebut], aset [diperkirakan] tumbuh 13-14%," kata Baiquni, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, pada Jumat ini (30/8/2019).
Selain itu, RUPSLB juga memutuskan pergantian satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang. Selain itu juga ada perombakan jabatan direktur, meskipun mayoritas wajah lama di BNI masih bertahan.
Lebih lanjut Baiquni menjelaskan terkait dengan akuisisi atau ekspansi anorganik, belum ada target akuisisi yang tepat. "Memang ada di RBB mau akuisisi tapi belum dapat target pas," katanya.
"Yang ada itu penambahan modal di BNI Sekuritas dan BNI Syariah dan itu sudah dilakukan. BNI Syariah itu dalam bentuk fixed asset, karena BNI Syariah belum ada kantor pusat jadi kami inbreng tanah kosong di sebelah kantor ini [kantor pusat BNI]," jelas Baiquni.
Sepanjang 2018, laba bersih BBNI tercatat sebesar Rp 15,02 triliun, naik 10,3% dibandingkan capaian periode 2017 yang senilai Rp 13,6 triliun.
Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tercatat sebesar Rp 35,4 triliun, tumbuh 11% dari yang sebelumnya Rp 31,9 triliun. Tahun lalu, pertumbuhan penyaluran kredit perusahaan melonjak hingga 16,2% menjadi Rp 512,8 triliun.
Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:
Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah
(tas) Next Article Kredit Q1 Capai Rp 559 T, BNI Geber Naik 6-9% Tahun Ini
