ANALISIS TEKNIKAL

Perang Dagang dan Isu Resesi, Rupiah Sulit Menguat Hari Ini

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 August 2019 11:46
Analisis Teknikal
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/M Sabki)

Perang Dagang dan Isu Resesi, Beban Berat Buat Rupiah Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian 
Sumber: investing.com

Pada grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah). 

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak mendatar dan berada di area positif, sementara histogramnya masih di area negatif. Melihat indikator tersebut, tekanan terhadap rupiah dalam jangka menengah sudah mulai berkurang. 

Perang Dagang dan Isu Resesi, Beban Berat Buat Rupiah Foto: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di atas MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak naik dan memasuki wilayah jenuh beli (overbought

Rupiah sudah menembus resisten (tahanan atas) 14.260/US$, dan saat ini bergerak di kisaran level tersebut. Selama bertahan di atas 14.260/US$ rupiah berpotensi melemah ke area 14.290/US$. 

Melihat indikator Stochastic yang overbought, jika kembali menembus ke bawah 14.260/US$, rupiah akan memangkas pelemahan bahkan berpeluang menguat ke area 14.230.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular