Harga Saham Paling Tinggi, Gudang Garam akan Stock Split?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 August 2019 13:25
Hingga perdagangan sesi I, harga saham Gudang Garam tercatat pada level Rp 75.200/unit.
Foto: Ilustrasi Produk Rokok (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nominal harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tercatat paling tinggi dari 650 saham yang ditransaksisikan di Bursa Efek Indonesia. Hingga perdagangan sesi I, harga saham Gudang Garam tercatat pada level Rp 75.200/unit.

Harga saham tersebut secara psikologis bagi investor termasuk tinggi, terutama bagi investor ritel. Sehingga banyak pihak yang mendorong agar manajemen melakukan pemecahan nilai saham (stock split).

Sebagai perbandiingan, hingga akhir perdagangan hari ini dengan market cap sebesar Rp 144,69 triliun, harga saham GGRM ditutup di harga Rp 75.200/sahamnya. Naik 0,94% dibandingkan dengan penutupan harga kemarin.

Sedangkan hari ini saham HMSP di sesi I hari ini ditutup di harga Rp 2.880/saham, naik 1,77% dengan market cap Rp 335 triliun.

Harga saham ini bahkan pernah mencapai harga tertingginya di Rp 100.975/saham beberapa waktu lalu.

Namun, dengan tingginya harga saham yang dinilai sulit untuk bisa dibeli oleh investor ritel, manajemen perusahaan masih belum ada rencana untuk melakukan aksi pemecahan nilai sahamnya (stock split).

"Untuk stocksplit belum ada rencana," kata Heru Budiman, Direktur Gudang Garam di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8/2019).
(hps/hps) Next Article Saham Gudang Garam Mulai Bangkit, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular