BI Masih Berpeluang 2 Kali Pangkas (Lagi) Bunga Acuan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 August 2019 17:04
BI masih memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga acuan hingga dua kali tahun ini. Simak analisisnya.
Foto: Bank Indonesia (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali memangkas tingkat bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps), menandai pemangkasan selama dua bulan berturut-turut.

Meski demikian, bank sentral tetap membuka peluang untuk melanjutkan bauran kebijakan moneter yang akomodatif dengan variasi pilihan kebijakan makroprudensial, giro wajib minimum (GWM) atau suku bunga acuan.


Kepala Ekonom BTN Winang Budoyo menilai, bank sentral memang masih memiliki ruang penurunan suku bunga maksimal 2 kali hingga akhir tahun dengan berbagai dinamika perekonomian yang terjadi.

"Kami memandang bahwa penurunan 1 sampai 2 kali  di 2019 masih dimungkinkan," tulis Winang dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/8/2019).

Winang memandang, penurunan suku bunga acuan BI untuk kedua kalinya dibutuhkan sebagai bold statement BI, bahwa suku bunga di Indonesia wemang sudah dalam tren menurun.

"Sehingga bank-bank akan mengikuti dengan menurunkan suku bunganya," jelas Winang.

Berdasarkan data BTN, suku bunga deposito sepanjang Juli 2019 sudah turun meskipun hanya 3 bps menjadi 6,66%. Keputusan BI menurunkan bunga pun diharapkan dapat kembali menekan penurunan suku bunga deposito.

Winang memperkirakan peluang bank sentral untuk melonggarkan berbagai kebijakan moneter maupun makroprudensial tetap terbuka, apalagi jika kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) memburuk.

"Yang mendorong The Fed menurunkan suku bunga acuannya secara agresif," tegas Winang.


(roy/roy) Next Article Segenap Alasan BI Tahan Lagi Suku Bunga Acuan di Level 3,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular