Siasat MAPI Hadapi Lesunya Industri Ritel

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 August 2019 18:18
Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mulai mengembangkan bisnis ritel secara daring.
Foto: Paparan Publik MAPI/CNBC Indonesia/Yuni Astutik
Jakarta, CNBC Indonesia - Industri ritel tanah air tenga menghadapi kelesuan di tengah gempuran belanja daring (e-commerce) yang kian masif. Emiten ritelĀ PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mulai mengembangkan bisnis ritel secara daring.

Corporate Secretary MAPI Fetty Kwartati mengakui, tren perilaku konsumen yang saat ini mulai beralih dari toko fisik ke berbelanja melalui platform e-commerce. MAPI juga sudah mengembangkan mapemall, situs belanja daring yang menjual produk ritel MAPI.

Sepanjang semester pertama, MAPI mencatatkan pendapatan Rp 10,01 triliun, naik 10,12% dari periode yang sama sama tahun sebelumnya Rp 9,09 triliun. Penjualan berhasil terkerek karena adanya momen libur panjang dan Lebaran. Namun, laba bersih perseroan justru terpangkas 28,1% menjadi Rp 499,31 miliar dari tahun lalu Rp 389,71 miliar.

Karena itu, kata Fetty, pengembangan bisnis ritel daring menjadi keharusan karena punya potensi pasar yang cukup besar, sembari menerapkan konsep omnichannel atau experience pada gerai yang dikelola perseroan.

"Strategii omnichanel kami terapkan, karena kami memang offline bisnis. Tahun 2019 kami kerja sama dengan marketplace," ungkap Fetty, saat acara dialog di CNBC Indonesia, Kamis (22/8/2019).

Bidik Sektor Baru
Selain memperluas bisnis secara daring, MAPI juga mulai melirik sektor baru yang cukup potensial seperti kosmetik dan penjualan ritel untuk produk-produk Apple Inc yang sudah dimulai sejak Juli ini.

"Kosmetik itu portfolionya belum besar dan berpotensi, kenapa tidak dijadikan katalis di masa depan?" jelasnya lagi.

Hingga paruh pertama, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah menyerap belanja modal sebesar Rp 520 miliar pada paruh pertama tahun ini dari total belanja modal yang dialokasikan Rp 1 triliun.

Belanja modal tersebut dialokasikan untuk membuka gerai department store baru yang bergerak di fashion ritel, membukan gerai Strabucks anyar dan perluasan area sewa bagi tenant yang dikelola MAPI seluas 75.000 meter persegi.

Pada tahun ini, Mitra Adiperkasa, melalui anak usahanya, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) akan membukan sebanyak hingga 60 gerai Starbucks baru. MAP akan lebih ekspansif membuka gerai di luar Jawa.

"Fashion ritel, Starbucks, itu adalah pendorong utama ekspansi tahun ini dan tahun depan," ungkap Fetty, saat acara dialog di CNBC Indonesia, Kamis (22/8/2019).

Fetty optimistis, kinerja MAPI di semester kedua akan lebih baik. Penjualan sepanjang tahun ini diperkirakan akan meningkat 4-5% sedangkan laba bersih diproyeksikan naik 1%.
(hps/hps) Next Article Diam-diam, MAPI Alihkan Bisnisnya di Thailand ke Anak Usaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular