
BMRI akan Divestasi Saham Mandiri AXA, Ada Apa?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 August 2019 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal terus mengurangi kepemilikannya di PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI). Penurunan kepemiikan ini dilakukan secara bertahap, sebab perusahaan patungan dengan partner asal Perancis ini memberikan return on equity (RoE) yang tak sesuai dengan harapan perusahaan.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pelepasan kepemilikan ini akan dilakukan ke salah satu investor strategis baru, perusahaan lokal. Sebab, kepemilikan AXA menurut aturan tak boleh sebagai pemilik mayoritas.
"Mungkin tahun depan, sedang dalam proses. Tergantung dengan proses. Dalam proses [pembicaraan dengan investor strategis). Belum bisa sebut namanya," kata Hery di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Sebelumnya Mandiri memiliki kepemilikan sebesar 60% di perusahaan ini, sedang 40% dipegang oleh AXA. Seiring dengan rencana Mandiri untuk menurunkan kepemilikan, AXA telah menyerap 40% kepemikan yang dipegang oleh bank pelat merah ini.
"Jadi kan bancasurance kalau dilihat tidak harus punya perusahaan asuransi kan. General insurance mungkin kami akan rilis, jadi kami tidak memiliki kepemilikan, tapi kan bancasurance tetap bisa jalan. Kami terima fee saja kan," kata dia.
SVP Strategy & Performance Management Bank Mandiri Elmamber P. Sinaga mengatakan sejak akhir tahun lalu pendapatan perusahaan asuransi ini sudah tak lagi dikonsolidasikan ke Bank Mandiri secara grup.
"MAGI tidak dikonsolidasikan lagi, masih profit tapi RoE Mandiri kan 12%, MAGI masih 2%. Jadi dengan pertimbangan itu masih bisa dioptimalisasikan, jadi kita turunkan kepemilikan di MAGI untuk investasi ke tempat yang lebih baik," kata Elmamber di kesempatan yang sama.
(hps/hps) Next Article Mandiri Optimistis Jaga Kinerja 2021 di Tengah Pandemi Covid
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan pelepasan kepemilikan ini akan dilakukan ke salah satu investor strategis baru, perusahaan lokal. Sebab, kepemilikan AXA menurut aturan tak boleh sebagai pemilik mayoritas.
"Mungkin tahun depan, sedang dalam proses. Tergantung dengan proses. Dalam proses [pembicaraan dengan investor strategis). Belum bisa sebut namanya," kata Hery di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Sebelumnya Mandiri memiliki kepemilikan sebesar 60% di perusahaan ini, sedang 40% dipegang oleh AXA. Seiring dengan rencana Mandiri untuk menurunkan kepemilikan, AXA telah menyerap 40% kepemikan yang dipegang oleh bank pelat merah ini.
SVP Strategy & Performance Management Bank Mandiri Elmamber P. Sinaga mengatakan sejak akhir tahun lalu pendapatan perusahaan asuransi ini sudah tak lagi dikonsolidasikan ke Bank Mandiri secara grup.
"MAGI tidak dikonsolidasikan lagi, masih profit tapi RoE Mandiri kan 12%, MAGI masih 2%. Jadi dengan pertimbangan itu masih bisa dioptimalisasikan, jadi kita turunkan kepemilikan di MAGI untuk investasi ke tempat yang lebih baik," kata Elmamber di kesempatan yang sama.
(hps/hps) Next Article Mandiri Optimistis Jaga Kinerja 2021 di Tengah Pandemi Covid
Most Popular