Ancaman Resesi Dunia akan Jadi Beban Bagi Obligasi RI

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
15 August 2019 09:31
, pertumbuhan ekonomi Negeri Panser kuartal II-2019 diumumkan hanya 0,4% YoY, melambat dibanding kuartal sebelumnya 0,9% YoY.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Data perekonomian dunia, khususnya China dan Jerman yang buruk dan mengarah ke resesi, diprediksi akan mempengaruhi pasar keuangan termasuk surat utang negara (SUN) hari ini, setelah kemarin ada penguatan signifikan. 

"Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan potensi naik dan turun dengan rentang 30 basis poin [bps]- 65 bps," ujar Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya hari ini (15/8/19). 

Untuk itu, Nico dan tim merekomendasikan investor untuk menunggu (wait and see) hari ini, di mana naik turun harga SUN yang melebihi batas toleransi akan menjadi arah selanjutnya bagi pasar. 

Tadi pagi, sentimen negatif China dan Jerman sudah memakan korban yaitu pasar saham Amerika Serikat (AS) atau biasa disebut Wallstreet dan membuat indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi dalam yaitu 2,89%, terbesar sejak 5 Agustus. 

Kemarin, produksi industri China periode Juli diumumkan hanya tumbuh 4,8% year-on-year (YoY), jauh melambat dibandingkan bulan sebelumnya 6,3% dan merupakan laju terlemah sejak Februari 2002. Dari Jerman, pertumbuhan ekonomi Negeri Panser kuartal II-2019 diumumkan hanya 0,4% YoY, melambat dibanding kuartal sebelumnya 0,9% YoY.  

Hingga pagi ini, pasar obligasi negara dunia tercatat menguat, yang mengindikasikan investor sedang menggemari dan membeli efek utang yang dianggap lebih aman dibanding saham yang lebih berisiko guna menyikapi ancaman resesi yang sedang menghantui.  

Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang
NegaraYield 14 Aug'19 (%)Yield 15 Aug'19 (%)Selisih (basis poin)
Brasil7.2057.2555.00
China3.0283.021-0.70
Jerman-0.648-0.656-0.80
Prancis-0.367-0.371-0.40
Inggris 0.4470.439-0.80
India6.5186.6210.20
Jepang-0.219-0.235-1.60
Malaysia3.4323.403-2.90
Filipina4.3434.3551.20
Rusia7.347.384.00
Singapura1.661.606-5.40
Thailand1.491.46-3.00
Amerika Serikat1.5811.579-0.20
Afrika Selatan8.458.472.00
Sumber: Refinitiv  


TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular