Koreksi Emas Dunia Kurang Greget, Sinyal Mau Naik Lagi?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 August 2019 13:05
Analisis Teknikal
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/Irvin Avriano Arief)
Belum ada perubahan dari sisi teknikal pada hari ini dibandingkan Kamis kemarin. Emas pada Kamis kemarin masih bergerak di rentang US$ 1.490-US$ 1.508 per troy ons. Hari ini Jumat (9/8/19) pada pukul 12:40 WIB, emas diperdagangkan di level US$ 1.507,11/troy ounce berdasarkan data investing.com.

Untuk jangka menengah outlook emas masih sama yakni menguat dengan target ke US$ 1.569, sebelum level tersebut ada dua resisten (tahanan atas) yang kuat yakni US$ 1.526, dan US$ 1.540. 

Koreksi Emas Kurang Greget, Sinyal Mau Naik Lagi?Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), dan MA 21 hari (garis merah), dan atas MA 125 hari (garis hijau). 

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif dan bergerak naik, histogram juga di area positif. Indikator ini memberikan gambaran peluang penguatan emas dalam jangka menengah.
Koreksi Emas Kurang Greget, Sinyal Mau Naik Lagi?Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam 
Sumber: investing.com
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, dan MA 21 namun masih di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dan berada di wilayah jenuh beli (overbought).  Indikator terakhir tersebut membuka peluang koreksi kembali harga emas selama tertahan di bawah resisten US$ 1.508. Target koreksi masih di level psikologis US$ 1.500. 

Support selanjutnya masih di level US$ 1.494 dan US$ 1.490 yang terbukti cukup kuat menahan penurunan emas Kamis kemarin. Selama masih bertahan di atas US$ 1.490, emas masih cenderung menguat. 

Sebaliknya peluang berlanjutnya penguatan harga emas bisa terjadi jika resisten US$ 1.508 mampu ditembus secara konsisten. Target penguatan ke area US$ 1.515/troy ons. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular