
Berteknologi Canggih, BRI Luncurkan Satelit Kedua pada 2023
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
07 August 2019 20:24

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana meluncurkan satelit baru pada 2023 mendatang. Tidak main-main, satelit yang akan diluncurkan berteknologi High Throughput Satellite.
"Sejalan dengan perkembangan bisnis BRI dan kebutuhan jaringan yang meningkat, pada akhir tahun 2023 BRI berencana meluncurkan satelit HTS (High Throughput Satellite) untuk menambah kapasitas jaringan komunikasi melalui anak perusahaan BRI," ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo, Rabu (7/8/2019).
High Throughput Satellite (HTS) merupakan teknologi satelit di mana kapasitas akses data melalui satelit bisa jauh lebih besar dari kapasitas yang saat ini banyak digunakan. Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits.
Saat ini BRI sebagai bank terbesar di Indonesia secara total aset ini telah memiliki satelit yang diberi nama BRIsat. BRIsat diluncurkan pada 18 Juni 2016 lalu di Guyana Perancis dan menjadikan Bank BRI sebagai bank pertama dan satu satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.
Proses pembuatan BRIsat sendiri memakan waktu 25 bulan. Perakitan satelit dilakukan Space Systems / Loral di Palo Alto - California, sedangkan kendaraan peluncurnya menggunakan Arianespace 5 buatan Perancis.
BRIsat kian dirasakan manfaatnya pada saat terjadi gangguan listrik pada akhir pekan lalu. Dengan dukungan BRIsat, Bank BRI mampu menjaga layanan operasional perbankan berjalan dengan lancar.
Indra mengungkapkan BRIsat berperan vital dalam memastikan setiap jaringan kantor dan ATM BRI tetap terhubung ke data center BRI. "Dengan jaringan komunikasi yang tidak terputus, maka BRI tidak terganggu dalam memberikan layanan kepada para nasabahnya," kata Indra.
Untuk mitigasi risiko di sisi jaringan komunikasi secara jangka panjang, Bank BRI akan melakukan diversity untuk BRIsat yang akan dilaksanakan pada 2020 bersama dengan operator satelit dan telekomunikasi lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Video: Q1-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp15,98 Triliun
"Sejalan dengan perkembangan bisnis BRI dan kebutuhan jaringan yang meningkat, pada akhir tahun 2023 BRI berencana meluncurkan satelit HTS (High Throughput Satellite) untuk menambah kapasitas jaringan komunikasi melalui anak perusahaan BRI," ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI, Indra Utoyo, Rabu (7/8/2019).
High Throughput Satellite (HTS) merupakan teknologi satelit di mana kapasitas akses data melalui satelit bisa jauh lebih besar dari kapasitas yang saat ini banyak digunakan. Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), kecepatan akses data bisa mencapai 100Gbits.
Saat ini BRI sebagai bank terbesar di Indonesia secara total aset ini telah memiliki satelit yang diberi nama BRIsat. BRIsat diluncurkan pada 18 Juni 2016 lalu di Guyana Perancis dan menjadikan Bank BRI sebagai bank pertama dan satu satunya di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.
Proses pembuatan BRIsat sendiri memakan waktu 25 bulan. Perakitan satelit dilakukan Space Systems / Loral di Palo Alto - California, sedangkan kendaraan peluncurnya menggunakan Arianespace 5 buatan Perancis.
BRIsat kian dirasakan manfaatnya pada saat terjadi gangguan listrik pada akhir pekan lalu. Dengan dukungan BRIsat, Bank BRI mampu menjaga layanan operasional perbankan berjalan dengan lancar.
Indra mengungkapkan BRIsat berperan vital dalam memastikan setiap jaringan kantor dan ATM BRI tetap terhubung ke data center BRI. "Dengan jaringan komunikasi yang tidak terputus, maka BRI tidak terganggu dalam memberikan layanan kepada para nasabahnya," kata Indra.
Untuk mitigasi risiko di sisi jaringan komunikasi secara jangka panjang, Bank BRI akan melakukan diversity untuk BRIsat yang akan dilaksanakan pada 2020 bersama dengan operator satelit dan telekomunikasi lainnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Video: Q1-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp15,98 Triliun
Most Popular