Bikin Cuan, Harga Saham BRI Rebound 3,66% dalam 1 Hari
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
07 August 2019 17:05
Jakarta, CNBC Indonesia- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) rebound 3,66% di tengah bangkitnya pasar modal dalam negeri yang tertekan selama 4 hari.
Harga saham bank dengan total aset dan laba terbesar di Indonesia ini ditutup pada harga Rp 4.250/saham pada Rabu (7/8/2019), naik 150 poin atau 3,66% dibandingkan dengan sehari yang lalu.
Kenaikan harga saham disertai dengan minat investor asing dengan nilai beli bersih selama 1 hari Rp 24,76 miliar. Adapun total transaksi saham BBRI selama satu mencapai Rp 618,15 miliar.
Sebelumnya, bank yang dipimpin oleh Suprajarto sebagai direktur utama ini mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan dan emiten di BEI dengan laba tertinggi.
BRI mencatatkan laba bersih pada Rp 16,3 triliun pada periode semester I-2019, naik 12,01% dibandingkan setahun sebelumnya Rp 14,55 triliun.
Hal tersebut merupakan laporan bulanan kinerja BBRI, sementara untuk laporan kuartal masih dalam proses audit.
Kenaikan laba tersebut, BBRI meraih pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 38,7 triliun, naik dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 36,94 triliun.
Hal ini sejalan dengan peningkatan kredit BRI menjadi Rp 844,95 triliun dari sebelumnya Rp758,97 triliun. Adapun dana pihak ketiga meningkat jadi Rp 898,48 triliun dari sebelumnya Rp 796,63 triliun.
Faktor lain yang mendorong peningkatan laba bersih adalah pendapatan berbasis komisi dari BRI yang naik menjadi Rp 6,2 triliun, dibandingkan sebelumnya Rp 5,5 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Saham BRI Cetak Rekor Lagi! Kapitalisasi Tembus Rp 505 T
Harga saham bank dengan total aset dan laba terbesar di Indonesia ini ditutup pada harga Rp 4.250/saham pada Rabu (7/8/2019), naik 150 poin atau 3,66% dibandingkan dengan sehari yang lalu.
Kenaikan harga saham disertai dengan minat investor asing dengan nilai beli bersih selama 1 hari Rp 24,76 miliar. Adapun total transaksi saham BBRI selama satu mencapai Rp 618,15 miliar.
Sebelumnya, bank yang dipimpin oleh Suprajarto sebagai direktur utama ini mempertahankan predikat sebagai bank paling menguntungkan dan emiten di BEI dengan laba tertinggi.
BRI mencatatkan laba bersih pada Rp 16,3 triliun pada periode semester I-2019, naik 12,01% dibandingkan setahun sebelumnya Rp 14,55 triliun.
Hal tersebut merupakan laporan bulanan kinerja BBRI, sementara untuk laporan kuartal masih dalam proses audit.
Kenaikan laba tersebut, BBRI meraih pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 38,7 triliun, naik dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp 36,94 triliun.
Hal ini sejalan dengan peningkatan kredit BRI menjadi Rp 844,95 triliun dari sebelumnya Rp758,97 triliun. Adapun dana pihak ketiga meningkat jadi Rp 898,48 triliun dari sebelumnya Rp 796,63 triliun.
Faktor lain yang mendorong peningkatan laba bersih adalah pendapatan berbasis komisi dari BRI yang naik menjadi Rp 6,2 triliun, dibandingkan sebelumnya Rp 5,5 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Saham BRI Cetak Rekor Lagi! Kapitalisasi Tembus Rp 505 T
Most Popular