
Mandiri Bakal Turunkan Bunga Kredit, Wow! Jadi Berapa Persen?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 August 2019 13:58

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyampaikan akan menurunkan bunga kredit dalam waktu menyesuaikan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). yang akan mengalami penurunan tingkat bunga paling cepat adalah kredit konsumer seperti, kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit otomotif.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kemungkinan penurunan ini akan berkisar antara 25bps-50bps. Kemungkinan penurunan ini akan terjadi dalam 3-6 bulan sejak BI menurunkan tingkat bunga bulan lalu.
"Biasanya legging antara penurunan suku bunga dana dan kredit itu sekitar 3-6 bulan. Dana kan ada tabungan, deposito dan giro. Kalau deposito kan time deposit, tunggu kalau dia udah turun, begitu perpanjangan, bunganya ikut turun nanti baru menyesuaikan kreditnya," kata Hery di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Menurut dia, saat ini tingkat bunga kredit perbankan saat ini berada di bawah 7%, seperti yang diharapkan oleh pemerintah.
Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bunga pinjaman dari perbankan diharapkan bisa berada di level lebih rendah dari 7%. Sebab tingkat bunga perbankan ini berdampak pada rencana investasi perusahaan-perusahaan swasta yang permodalannya bergantung pada pinjaman dari bank.
"Kami minta turunkan bertahap bunga, baik deposito, bank sentral dan pinjaman. Target kita 7% (bunga) pinjaman. Sekarang sering dihubungkan jnflasi dan pinjaman. Harusnya bunga pinjaman tidak lebih dari 7%-8%, kalau lebih nanti ekonomi tidak jalan," kata JK di kesempatan yang sama.
Hery menjelaskan, terdapat beberapa segmen pinjaman yang disalurkan oleh Bank Mandiri dengan tingkat bunga di bawah 7% seperti yang diharapka pemerintah. Seperti kredit kendaraan roda emoat yang sebesar 6% dan beberapa kredit KPR.
"Jadi apa yang disampaikan beliau itu sudah kami sudah jalan juga," tegas dia.
BI Masih Punya Ruang Potong Bunga Acuan
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kemungkinan penurunan ini akan berkisar antara 25bps-50bps. Kemungkinan penurunan ini akan terjadi dalam 3-6 bulan sejak BI menurunkan tingkat bunga bulan lalu.
"Biasanya legging antara penurunan suku bunga dana dan kredit itu sekitar 3-6 bulan. Dana kan ada tabungan, deposito dan giro. Kalau deposito kan time deposit, tunggu kalau dia udah turun, begitu perpanjangan, bunganya ikut turun nanti baru menyesuaikan kreditnya," kata Hery di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Menurut dia, saat ini tingkat bunga kredit perbankan saat ini berada di bawah 7%, seperti yang diharapkan oleh pemerintah.
Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bunga pinjaman dari perbankan diharapkan bisa berada di level lebih rendah dari 7%. Sebab tingkat bunga perbankan ini berdampak pada rencana investasi perusahaan-perusahaan swasta yang permodalannya bergantung pada pinjaman dari bank.
"Kami minta turunkan bertahap bunga, baik deposito, bank sentral dan pinjaman. Target kita 7% (bunga) pinjaman. Sekarang sering dihubungkan jnflasi dan pinjaman. Harusnya bunga pinjaman tidak lebih dari 7%-8%, kalau lebih nanti ekonomi tidak jalan," kata JK di kesempatan yang sama.
Hery menjelaskan, terdapat beberapa segmen pinjaman yang disalurkan oleh Bank Mandiri dengan tingkat bunga di bawah 7% seperti yang diharapka pemerintah. Seperti kredit kendaraan roda emoat yang sebesar 6% dan beberapa kredit KPR.
"Jadi apa yang disampaikan beliau itu sudah kami sudah jalan juga," tegas dia.
BI Masih Punya Ruang Potong Bunga Acuan
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini
Most Popular