
Listrik Mati, Peralatan ACES Diborong! Eh Sahamnya Amblas
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 August 2019 17:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawan Lama Group mengungkapkan terjadi peningkatan kunjungan secara signifikan ke salah satu retail yang dimiliki perseroan sejak terjadi pemadaman listrik massal pada Minggu kemarin (4/8/2019) di Jabodetabek dan sebagian Pulau Jawa.
Toko yang dimaksud yakni Ace Hardware yang berada di bawah naungan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES). Kawan Lama Group melalui PT Kawan Lama Sejahtera memegang 59,97% saham ACES per Juni 2019.
Marketing Director Kawan Lama Group Nana Puspa Dewi mengatakan kenaikan traffic pengunjung ini diikuti dengan tingginya penjualan barang-barang yang berhubungan dengan kebutuhan darurat saat listrik padam.
Jenis- jenis barang yang diborong seperti genset, lampu darurat, kipas angin darurat, powerbank, pompa air aquarium otomatis yang menyala saat listrik padam, jerry can (jerigen) untuk membeli bahan bakar, cooler box dan lain sebagainya.
"Penjualan ACE cukup positif seiring dengan kenaikan traffic yang datang ke toko," kata Nana kepada CNBC Indonesia, Senin (5/8/2019).
Sepanjang semester I-2019, perusahaan mengantongi laba bersih senilai Rp 474,33 miliar. Jumlah tersebut naik dari Rp 426,005 miliar di akhir Juni 2018.
Emiten ritel ini juga mengantongi kenaikan pendapatan menjadi sebesar Rp 3,96 triliun pada periode tersebut. Jumlah pendapatan tersebut naik dari Rp 3,38 triliun secara year on year (YoY).
Pendapatan perusahaan ini disumbangkan dari penjualan produk perbaikan rumah yang menjadi kontributor utama penjualan perusahaan. Selain ini, perusahaan ini juga memasarkan produk gaya hidup dan permainan.
Data laporan keuangan mencatat, saham ACES per Juni 2019 dipegang oleh Kawan Lama Sejahtera 59,97%, sementara sisanya publik 39,84%. Adapun lainnya milik Kuncoro Wibowo (preskom) 0,00% (100 saham) dan sisanya ada saham treasuri.
Sayangnya, data perdagangan BEI mencatat saham ACES ditutup minus 1,75% di level Rp 1.685/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 28,90 triliun. Asing keluar hari ini di saham ACES Rp 4,46 miliar. Setahun terakhir saham ACES untungnya masih memberikan cuan 30%.
Apa penyebab blackout listrik?
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Karena Biaya Jasa Hukum Rp 10 Juta, Ace Hardware Digugat PKPU
Toko yang dimaksud yakni Ace Hardware yang berada di bawah naungan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES). Kawan Lama Group melalui PT Kawan Lama Sejahtera memegang 59,97% saham ACES per Juni 2019.
Marketing Director Kawan Lama Group Nana Puspa Dewi mengatakan kenaikan traffic pengunjung ini diikuti dengan tingginya penjualan barang-barang yang berhubungan dengan kebutuhan darurat saat listrik padam.
Jenis- jenis barang yang diborong seperti genset, lampu darurat, kipas angin darurat, powerbank, pompa air aquarium otomatis yang menyala saat listrik padam, jerry can (jerigen) untuk membeli bahan bakar, cooler box dan lain sebagainya.
"Penjualan ACE cukup positif seiring dengan kenaikan traffic yang datang ke toko," kata Nana kepada CNBC Indonesia, Senin (5/8/2019).
Sepanjang semester I-2019, perusahaan mengantongi laba bersih senilai Rp 474,33 miliar. Jumlah tersebut naik dari Rp 426,005 miliar di akhir Juni 2018.
Emiten ritel ini juga mengantongi kenaikan pendapatan menjadi sebesar Rp 3,96 triliun pada periode tersebut. Jumlah pendapatan tersebut naik dari Rp 3,38 triliun secara year on year (YoY).
Pendapatan perusahaan ini disumbangkan dari penjualan produk perbaikan rumah yang menjadi kontributor utama penjualan perusahaan. Selain ini, perusahaan ini juga memasarkan produk gaya hidup dan permainan.
Data laporan keuangan mencatat, saham ACES per Juni 2019 dipegang oleh Kawan Lama Sejahtera 59,97%, sementara sisanya publik 39,84%. Adapun lainnya milik Kuncoro Wibowo (preskom) 0,00% (100 saham) dan sisanya ada saham treasuri.
Apa penyebab blackout listrik?
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Karena Biaya Jasa Hukum Rp 10 Juta, Ace Hardware Digugat PKPU
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular