
Berhasil Salip HMSP, Saham GGRM Malah Turun & Diobral Asing
Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 August 2019 18:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini dua saham emiten produsen rokok terbesar negara ini bergerak berlawanan arah setelah pada perdagangan kemarin Rabu (31/7/2019) keduanya sama-sama menguat.
SahamĀ PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hari ini ditransaksikan mayoritas di zona merah meski sempat menguat di awal perdagangan. Hingga akhir perdagangan, saham GGRM ditutup melemah 1,16% ke harga Rp 74.625/saham dari penutupan perdagangan kemarin.
Asing pun menjual saham GGRM senilai Rp 21,16 miliar dari saham ini sepanjang hari.
Sedangkan rivalnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) justru diperdagangkan menguat meski tak sementereng perdagangan kemarin. Hari ini harga sahamnya ditutup di Rp 3.040/saham, naik 0,33% dari harga penutupan perdagangan kemarin.
Asing juga masih mengapresiasi saham ini dengan mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 22,31 miliar.
Keduanya baru saja merilis laporan keuangan semester I-2019 dengan hasil GGRM sukses menyalip perolehan pendapatan HMSP setelah 14 tahun hanya mengekor.
Melansir laporan keuangan perusahaan, hingga akhir Juni 2019 GGRM berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16,42% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 52,74 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 45,31 triliun di semester I-2018.
Sedang HMSP mencatatkan total pemasukan sebesar Rp 50,72 triliun.
(hps/hps) Next Article Sempat Terpukul Rencana Cukai, Saham GGRM Rebound 3,68%
SahamĀ PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hari ini ditransaksikan mayoritas di zona merah meski sempat menguat di awal perdagangan. Hingga akhir perdagangan, saham GGRM ditutup melemah 1,16% ke harga Rp 74.625/saham dari penutupan perdagangan kemarin.
Asing pun menjual saham GGRM senilai Rp 21,16 miliar dari saham ini sepanjang hari.
Asing juga masih mengapresiasi saham ini dengan mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 22,31 miliar.
Keduanya baru saja merilis laporan keuangan semester I-2019 dengan hasil GGRM sukses menyalip perolehan pendapatan HMSP setelah 14 tahun hanya mengekor.
Melansir laporan keuangan perusahaan, hingga akhir Juni 2019 GGRM berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 16,42% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 52,74 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 45,31 triliun di semester I-2018.
Sedang HMSP mencatatkan total pemasukan sebesar Rp 50,72 triliun.
(hps/hps) Next Article Sempat Terpukul Rencana Cukai, Saham GGRM Rebound 3,68%
Most Popular