Sebelum Disalip 14 Tahun Lalu, Gudang Garam Raja Rokok RI

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
01 August 2019 18:09
Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, omzet GGRM berhasil menyalip pesaingnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Foto: Ilustrasi Produk Rokok (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Performa keuangan produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) cukup memuaskan pada semester pertama tahun ini. Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, omzet GGRM berhasil menyalip pesaingnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).



Dari grafik di atas terlihat pada semester I-2019, total pemasukan yang dibukukan oleh GGRM mencapai Rp 52,74 triliun, atau Rp 2,03 triliun lebih tinggi dari HMSP. Untuk diketahui, pada periode yang sama, HMSP mencatatkan total pemasukan sebesar Rp 50,72 triliun.


Sebenarnya Gudang Garam pernah jadi raja rokok nasional, tetapnya sebelum tahun 2005, omzet GGRM lebih unggul dibandingkan HMSP, bahkan selisihnya bisa mencapai Rp 8 triliun.

Namun, pada tahun 2005, penjualan rokok perusahaan milik Philip Morris tersebut mulai menyalip penjualan GGRM. Kemudian seiring berjalannya waktu, HMSP memastikan emiten rokok yang berbasis di kediri tersebut akan sulit mengejar ketertinggalannya.

Akan tetapi, layaknya roda yang berputar, GGRM mencoba kembali pada masa kejayannya. Namun yang patut disayangkan adalah, laba bersih masih kalah dari HMSP.


Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2019, keuntungan yang dikantongi GGRM mencapai Rp 4,28 triliun. Sedangkan laba bersih yang dicatatkan HMSP mencapai Rp 6,77 triliun atau 58,14% lebih tinggi dibandingkan GGRM.
(dwa/hps) Next Article Sempat Terpukul Rencana Cukai, Saham GGRM Rebound 3,68%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular