Ternyata, The Fed Memang Hobi Pangkas Bunga di Bulan Juli!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 July 2019 20:27
Mau Dipangkas Berapapun, Wall Street Akan Tancap Gas
Foto: Reuters
Patut diperhatikan, mau tingkat suku bunga acuan dipangkas berapapun pada dini hari nanti, melesatnya Wall Street tampak akan menjadi sebuah keniscayaan.

Melansir data dari Strategas yang dikutip dari CNBC International, secara rata-rata indeks S&P 500 memberikan imbal hasil hingga 20% (annualized) kala tingkat suku bunga acuan pertama kali dipangkas hingga tingkat suku bunga acuan dinaikkan, sementara mediannya mencapai 13%.

Baca:
Jika The Fed Pangkas Bunga, Wall Street Bisa Meroket 20%!

Dari 14 siklus pelonggaran suku bunga acuan yang terjadi dalam periode 1982 hingga 2015, indeks S&P 500 hanya jatuh sebanyak tiga kali (1983-1984, 1986, dan 2001-2004).



"Penurunan imbal hasil pada saat siklus pelonggaran terjadi kadang kala terjadi namun sangat jarang," tulis Jason Trennert selaku Chief Investment Strategist dari Strategas dalam risetnya pada hari Senin (29/7/2019), dilansir dari CNBC International.

Lebih lanjut, Trennert menambahkan bahwa dalam kondisi saat ini, The Fed memiliki banyak ruang untuk melonggarkan tingkat suku bunga acuan.

"Dengan tingkat suku bunga acuan dan imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun berada di level tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, The Fed tampak memiliki banyak ruang untuk mengeksekusi pelonggaran tanpa kekhawatiran akan terjadi overheating."

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular