Pengumuman! Pengelola Tol Trans Jawa akan IPO
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 July 2019 18:53
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan akan melakukan divestasi anak usaha yang mengelola ruas tol Trans Jawa, PT Jasamarga Transjawa Tol, melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (IPO).
Wacana ini sebetulnya sudah mencuat ke publik beberapa waktu lalu. PT Jasamarga Transjawa Tol, yang didirikan 2017 lalu saat ini mengelola sebanyak 17 ruas tol di Trans Jawa. Sebelum IPO, Jasa Marga akan lebih dahulu mengalihkan aset dengan melakukan pemisahan (spin off) untuk dimasukkan ke Jasamarga Transjawa Tol (subholding).
Corporate Finance Group Head PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Eka Setya Adrianto menyatakan, kajian mengenai IPO ini terus berlangsung dan diperkirakan baru bisa terealisasi paling cepat dua tahun ke depan, sebab masih ada perusahaaan yang termasuk dalam subholding tersebut arus kasnya (cashflow) masih negatif di level 70%.
Perseroan juga belum menentukan berapa jumlah saham yang akan dilepas kepada publik maupun harga karena masih mempertimbangkan situasi pasar yang tepat.
"Ruas tol Trans Jawa yang sudah beroperasi penuh pada akhir tahun lalu dinilai memiliki potensi yang cukup baik dan menarik bagi investor," kata Eka Setya Adrianto saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Selain IPO, perseroan akan menempuh sejumlah opsi lainnya untuk menghimpun pendanaan. Di antaranya melalui pendapatan yang bersumber dari proyek jalan tol yang dikelola Jasa Marga, menerbitkan instrumen surat utang seperti obligasi dan sukuk.
Opsi selanjutnya melalui sekuritisasi aset jalan tol dan penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA). Perseroan juga berencana memperkuat permodalan melalui pinjaman perbankan untuk anak usaha di ruas tol Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto.
Tol Trans Jawa Memperlancar Arus Mudik
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Mau Ada Barang Baru Nih, Anak Usaha Jasa Marga Siap IPO
Wacana ini sebetulnya sudah mencuat ke publik beberapa waktu lalu. PT Jasamarga Transjawa Tol, yang didirikan 2017 lalu saat ini mengelola sebanyak 17 ruas tol di Trans Jawa. Sebelum IPO, Jasa Marga akan lebih dahulu mengalihkan aset dengan melakukan pemisahan (spin off) untuk dimasukkan ke Jasamarga Transjawa Tol (subholding).
Corporate Finance Group Head PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Eka Setya Adrianto menyatakan, kajian mengenai IPO ini terus berlangsung dan diperkirakan baru bisa terealisasi paling cepat dua tahun ke depan, sebab masih ada perusahaaan yang termasuk dalam subholding tersebut arus kasnya (cashflow) masih negatif di level 70%.
Perseroan juga belum menentukan berapa jumlah saham yang akan dilepas kepada publik maupun harga karena masih mempertimbangkan situasi pasar yang tepat.
Selain IPO, perseroan akan menempuh sejumlah opsi lainnya untuk menghimpun pendanaan. Di antaranya melalui pendapatan yang bersumber dari proyek jalan tol yang dikelola Jasa Marga, menerbitkan instrumen surat utang seperti obligasi dan sukuk.
Opsi selanjutnya melalui sekuritisasi aset jalan tol dan penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA). Perseroan juga berencana memperkuat permodalan melalui pinjaman perbankan untuk anak usaha di ruas tol Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto.
Tol Trans Jawa Memperlancar Arus Mudik
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Mau Ada Barang Baru Nih, Anak Usaha Jasa Marga Siap IPO
Most Popular