
Ini Alasan Rupiah Melemah Sampai Tembus Rp 14.000/US$
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 July 2019 09:37

Sementara dari dalam negeri, faktor penyebab pelemahan rupiah bisa jadi karena ambil untung (profit taking). Sepanjang pekan lalu, rupiah menguat 0,49% terhadap dolar AS dan menjadi mata uang terbaik Asia.
Sejak awal tahun, rupiah menguat 3,1% di hadapan greenback. Rupiah menjadi mata uang terbaik kedua di Asia, hanya kalah dari baht Thailand.
Oleh karena itu, rupiah memang rentan terserang profit taking. Investor yang merasa sudah mendapat untung besar bisa kapan saja melepas rupiah sehingga mata uang Tanah Air rentan melemah.
Selain itu, sebenarnya fundamental rupiah juga masih lemah. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2019 lebih dalam ketimbang kuartal sebelumnya.
Meski aliran modal portofolio di sektor keuangan (hot money) mengalir deras, tetapi sumber devisa yang berjangka panjang dari ekspor-impor barang dan jasa masih seret. Jika sewaktu-waktu arus modal portofolio surut, maka pasokan devisa Indonesia menjadi cekak karena tidak ada bantalan dari sisi transaksi berjalan.
Mungkin persepsi risiko tersebut yang membuat investor pikir-pikir untuk mengoleksi rupiah. Investor mana yang mau membeli aset dengan risiko penurunan nilai?
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Sejak awal tahun, rupiah menguat 3,1% di hadapan greenback. Rupiah menjadi mata uang terbaik kedua di Asia, hanya kalah dari baht Thailand.
Selain itu, sebenarnya fundamental rupiah juga masih lemah. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2019 lebih dalam ketimbang kuartal sebelumnya.
![]() |
Meski aliran modal portofolio di sektor keuangan (hot money) mengalir deras, tetapi sumber devisa yang berjangka panjang dari ekspor-impor barang dan jasa masih seret. Jika sewaktu-waktu arus modal portofolio surut, maka pasokan devisa Indonesia menjadi cekak karena tidak ada bantalan dari sisi transaksi berjalan.
Mungkin persepsi risiko tersebut yang membuat investor pikir-pikir untuk mengoleksi rupiah. Investor mana yang mau membeli aset dengan risiko penurunan nilai?
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular