
Jangan Salah Pilih, Ini Saham yang Pas Buat Mahar Pernikahan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 July 2019 11:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Memberi mahar dalam sebuah pernikahan adalah satu hal yang wajib dilakukan pria untuk pasangan wanitanya. Mahar bisa berbentuk uang, barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan nantinya oleh pihak penerimanya.
Belakangan ini mulai ramai pemberian mahar dengan saham seiring dengan literasi investasi di Indonesia yang semakin meningkat.
Belum lama ini suami baru asal Sumatera Utara memberikan mahar berupa 10 lot saham PT Mayora Indonesia Tbk. (MYOR) kepada istrinya. Pernikahan ini dihelat pada 13 Juli 2019 lalu.
Belum lagi di akhir tahun lalu pria asal Jambi memberikan mahar berupa saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebanyak 1 lot.
Munurut catatan @idx_jambi, ada sekitar 8 pasangan dari seluruh Indonesia yang menggunakan saham atau reksa dana sebagai mahar.
Analis Samuel Sekuritas Sharlyta Malique mengatakan pemberian saham sebagai mahar ini merupakan tren yang terbilang unik dan masih baru di kalangan masyarakat. Tren ini juga dinilai sesuai dengan kalangan milenial.
"Untuk saham sebagai mahar merupakan hal yang unik dan cara baru. Menurut saya menarik apalagi diera milenial saat ini," kata Sharlyta kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Tapi ingat, memberikan saham kepada pasangan tak sembarangan. Penting untuk memberikan saham dari perusahaan-perusahaan yang menjalankan usaha sesuai tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Jaih Mubarok mengatakan mahar yang diberikan oleh suami kepada istri bersifat syar'i sehingga mahar tersebut haruslah bersifat halal.
"Mahar itu bersifat syar'i, maka realisasinya tidaklah sembarangan. Maka dianggap menyalahi syar'i jika babi dijadikan mahar (itu sekedar perbandingannya), wa Alla a'lam bi al-shawwab," kata Jaih.
Sehingga dia dalam memberikan mahar kepada istri berupa saham, maka dia menyarankan sebaik-baiknya adalah saham syariah.
Selain karakteristik syariah, Sharlita juga memberikan kriteria lainnya dalam memilih saham untuk mahar yakni saham yang memiliki fundamental yang bagus dan bersifat jangka panjang.
Pilih juga saham-saham yang memiliki kecenderungan menguat dan tren yang juga terus positif.
Beberapa saham yang disarankannya antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
(hps/hps) Next Article So Sweet! Mereka yang Gunakan Saham untuk Mahar Perkawinan
Belakangan ini mulai ramai pemberian mahar dengan saham seiring dengan literasi investasi di Indonesia yang semakin meningkat.
Belum lama ini suami baru asal Sumatera Utara memberikan mahar berupa 10 lot saham PT Mayora Indonesia Tbk. (MYOR) kepada istrinya. Pernikahan ini dihelat pada 13 Juli 2019 lalu.
Belum lagi di akhir tahun lalu pria asal Jambi memberikan mahar berupa saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebanyak 1 lot.
Munurut catatan @idx_jambi, ada sekitar 8 pasangan dari seluruh Indonesia yang menggunakan saham atau reksa dana sebagai mahar.
Analis Samuel Sekuritas Sharlyta Malique mengatakan pemberian saham sebagai mahar ini merupakan tren yang terbilang unik dan masih baru di kalangan masyarakat. Tren ini juga dinilai sesuai dengan kalangan milenial.
"Untuk saham sebagai mahar merupakan hal yang unik dan cara baru. Menurut saya menarik apalagi diera milenial saat ini," kata Sharlyta kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
Tapi ingat, memberikan saham kepada pasangan tak sembarangan. Penting untuk memberikan saham dari perusahaan-perusahaan yang menjalankan usaha sesuai tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Jaih Mubarok mengatakan mahar yang diberikan oleh suami kepada istri bersifat syar'i sehingga mahar tersebut haruslah bersifat halal.
"Mahar itu bersifat syar'i, maka realisasinya tidaklah sembarangan. Maka dianggap menyalahi syar'i jika babi dijadikan mahar (itu sekedar perbandingannya), wa Alla a'lam bi al-shawwab," kata Jaih.
Sehingga dia dalam memberikan mahar kepada istri berupa saham, maka dia menyarankan sebaik-baiknya adalah saham syariah.
Selain karakteristik syariah, Sharlita juga memberikan kriteria lainnya dalam memilih saham untuk mahar yakni saham yang memiliki fundamental yang bagus dan bersifat jangka panjang.
Pilih juga saham-saham yang memiliki kecenderungan menguat dan tren yang juga terus positif.
Beberapa saham yang disarankannya antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
(hps/hps) Next Article So Sweet! Mereka yang Gunakan Saham untuk Mahar Perkawinan
Most Popular