Bunga Acuan BI Jadi 5,75%, Saham Bank Buku IV ke Zona Merah

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
18 July 2019 16:51
Penurunan BI Repo Rate kali ini berhasil mendongkrak aksi beli investor karena merupakan pemangkasan suku bunga acuan sejak September 2017, hampir 2 tahun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia berakhir sumringah pada penutupan perdagangan hari ini (18/7/2019) setelah Bank Indonesia (BI) memenuhi ekspektasi pasar dengan memangkas suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7Day RRR ) 25 basis poin (bps) ke level 5,75%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah yang pada perdagangan kemarin (17/7/2019) lesu karena menanti keputusan tersebut, hari ini kembali bangkit.

Bursa saham utama Tanah Air ditutup menguat 0,14% menjadi 6.403,29 poin, sedangkan nilai tukar rupiah menguat 0,14% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran RP 13.900/US$.

Penurunan BI Repo Rate kali ini berhasil mendongkrak aksi beli investor karena merupakan pemangkasan suku bunga acuan pertama sejak September 2017, hampir 2 tahun.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juli 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps (menjadi) 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Perry menyampaikan alasan penurunan BI Repo Rate adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan penurunan suku bunga acuan akan mengerek tingkat suku bunga kredit ke level yang lebih rendah, sehingga sektor rumah tangga dan dunia usaha dapat melakukan ekspansi.

"BI akan mendorong peningkatan kredit untuk mendorong pertumbuhan yang masih di bawah level optimum," kata Perry usai RDG BI di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Sayangnya, keputusan tersebut berimbas negatif pada harga saham industri perbankan, terutama bank BUKU IV. Dari tabel di bawah ini, 4 dari 6 bank BUKU IV harus pasrah finis di zona merah, dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan koreksi paling besar 1,93%.

Bank BUKU IVHarga Penutupan (Rp)Perubahan (%)
PT Bank CIMB Niaga Tbk/BNGA1.1450,88
PT Bank Pan Indonesia Tbk/PNBN14600
PT Bank Central Asia Tbk/BBCA30.725-0,08
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI4.450-1,55
PT Bank Mandiri Tbk/BMRI7.850-1,57
PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI8.875-1,93


Sejatinya, pemangkasan suku bunga acuan dalam jangka pendek-menengah memang memberatkan kinerja keuangan perbankan. Pasalnya, ini berarti pendapatan bunga bersih perusahaan akan terkikis. Terlebih lagi jika, permintaan kredit tidak dapat diimbangi dengan pertumbuhan simpanan, bank akan makin tekor.

Dengan demikian, wajar saja jika investor menarik kembali dana mereka dari saham-saham bank karena khawatir imbal hasil yang diterima ke depan tidak sesuai dengan ekspektasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Dear BI, Pengusaha Ingin Suku Bunga Acuan Turun 50 Bps

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular