Utang Pemerintah Rp 4.570 T, Dipakai Buat Apa Sih?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 July 2019 11:53
Waspada Pembayaran Bunga Utang!
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kemudian untuk pembayaran bunga utang. Rata-rata pertumbuhan pembayaran bunga utang sepanjang 2014-2018 adalah 1,85%. Juga jauh lebih kecil dari pertumbuhan utang.

Namun perlu dicatat bahwa laju ini disebabkan anjloknya pembayaran pada 2014. Selepas 2014, sebenarnya pembayaran bunga utang tumbuh dalam laju yang lumayan kencang, sekitar 17% per tahun.




Lalu subsidi. Dalam hal ini sudah oke, karena rata-rata pertumbuhan belanja subsidi adalah -4,53%.

Sedikit demi sedikit porsi subsidi dalam APBN berkurang, sehingga ada kapasitas fiskal untuk belanja yang lebih produktif. 




Sementara untuk belanja bansos, sepanjang 2014-2018 laju pertumbuhannya hanya 4,1%. Lagi-lagi di sisi ini APBN sudah lebih produktif. 

Jadi, klaim bahwa utang digunakan untuk belanja produktif sepertinya perlu dikaji kembali. Sebab walau subsidi berkurang dan bansos tumbuh minimal, tetapi pertumbuhan belanja modal jauh di bawah pertumbuhan penarikan utang baru.

Ternyata pertumbuhan tertinggi dialami oleh belanja barang, hampir mendekati pertumbuhan utang. Apakah ternyata utang banyak terpakai untuk membiayai operasional pemerintah? Apakah utang hanya dipakai untuk membeli alat tulis kantor, perjalanan dinas pegawai negeri, dan semacamnya?

Silakan simpulkan sendiri...

TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular