Nasib Saham Bank Panin Milik ANZ Makin Tak Jelas Nasibnya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 July 2019 17:53
Kabar ini padahal sudah berhembus sejak lama, hanya saja hingga hari ini belum ada sinyal ANZ akan melepas kepemilkan sahamnya di bank buku empat tersebut.
Caption: penandatanganan kerja sama 14 lembaga jasa keuangan dengan Kementerian Dalam Negeri terkait pemanfaatan data kependudukan. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik).
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) masih irit bicara mengenai wacana divestasi saham Australia and New Zealand Banking Group Ltd. (ANZ).

Kabar ini padahal sudah berhembus sejak lama, hanya saja hingga hari ini belum ada sinyal ANZ akan melepas kepemilkan sahamnya di bank buku empat tersebut.

Sempat berhembus kabar, konsorsium investor yang dipimpin CA Capital dikabarkan tertarik membeli saham Bank Panin. ANZ, seperti diberitakan Bloomberg, menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat untuk melepas kepemilikan saham Bank Panin.

"Belum, belum ada perkembangan terbaru mengenai divestasi ANZ. Baiknya bisa ditanyakan langsung kepada ANZ atau OJK," ungkap Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo, kepada CNBC Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Hingga saat ini, NZ Group tercatat memiliki kepemilikan saham sebesar 38,82% yang tercatat atas nama Vontraint No 1103 PTY Ltd.

Belum adanya kemajuan terkait divestasi juga diutarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, sesuai dengan ketentuan kepemilikan tunggal bank (single presence policy) di OJK, ANZ Group disyaratkan harus memilih antara menambah porsi kepemilikan atau melepas kepemilikan saham di PNBN.

"Pokoknya silakan saja. Saya belum tahu progres detailnya, itu di portfolionya, tapi pesan saya ya semua harus diikuti [peraturan]. Kalau ada kendala silakan konsultasi bagaimana prinsipnya, ketentuan harus tetap dipenuhi. Kendalanya bisa minimalisir," ujar Wimboh di Gedung Bank Indonesia, Senin (10/06/2019).

Pada perdagangan Selasa (16/7/2019), harga saham perusahaan dengan kode saham PNBN tersebut melemah 1,05% ke level Rp 1.415 per saham. Secara year to date, saham Bank Panin melesat 23,58%.

Meski menguat, secara year to date, investor asing melepas kepemilikan saham PNBN Rp 334,19 di seluruh pasar.

Pada perdagangan Selasa (16/7/2019), harga saham perusahaan dengan kode saham PNBN tersebut melemah 1,05% ke level Rp 1.415 per saham. Secara year to date, saham Bank Panin melesat 23,58%.

Meski menguat, secara year to date, investor asing melepas kepemilikan saham PNBN Rp 334,19 miliar di seluruh pasar. 
(hps/hps) Next Article Saat Bunga Naik, Laba Bank Panin Melesat 59% Jadi Rp 3,2 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular