Seng Ada Lawan! IHSG Merah, Saham BRI Rekor Lagi
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 July 2019 16:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali ditutup pada level tertinggi dalam sejarah perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada perdagangan Selasa ini (16/07/2019), harga saham BRI ditutup pada level Rp 4.550/saham. Harga tersebut naik 0,44% dibandingkan penutupan perdagangan awal pekan.
Sempat tertekan di awal perdagangan, saham BRI berangsur-angsur mulai naik dan menyentuh level tertinggi hari ini berada pada harga Rp 4.550/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 84,47 juta senilai Rp 383,53 miliar.
Hari ini, di pasar regular asing tercata melakukan beli bersih sebesar Rp 20,06 miliar. Adapun di seluruh pasar (termasuk pasar negosiasi dan tunai) asing tercatat membukukan beli bersih Rp 25,27 miliar.
Nilai kapitalisasi saham BRI tercatat sudah mencapai Rp 561,22 triliun.
Saham BRI pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 November 2003. Pada saat penawaran saham perdana, saham BRI dilepas pada harga Rp 875.
BRI berhasil membukukan laba bersih di kuartal I-2019 sebesar Rp 8,2 triliun. Perolehan laba ini naik 10,42% dari periode yang sama di tahun 2018 lalu yang sebesar Rp 4,2 triliun.
Kenaikan laba bersih perseroan ditopang juga oleh pendapatan non bunga atau fee based income yang tumbuh 16,49% menjadi Rp 3,14 triliun.
Sementara total aset BRI tercatat Rp 1.279 triliun naik 14,35% di kuartal I-2019.
Begini Cara BRI Kembangkan Perbankan Digital
(hps/tas) Next Article IHSG Boleh Merah Merona, Tapi Saham BRI Tetap Bikin Rekor
Pada perdagangan Selasa ini (16/07/2019), harga saham BRI ditutup pada level Rp 4.550/saham. Harga tersebut naik 0,44% dibandingkan penutupan perdagangan awal pekan.
Sempat tertekan di awal perdagangan, saham BRI berangsur-angsur mulai naik dan menyentuh level tertinggi hari ini berada pada harga Rp 4.550/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 84,47 juta senilai Rp 383,53 miliar.
Nilai kapitalisasi saham BRI tercatat sudah mencapai Rp 561,22 triliun.
Saham BRI pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 November 2003. Pada saat penawaran saham perdana, saham BRI dilepas pada harga Rp 875.
BRI berhasil membukukan laba bersih di kuartal I-2019 sebesar Rp 8,2 triliun. Perolehan laba ini naik 10,42% dari periode yang sama di tahun 2018 lalu yang sebesar Rp 4,2 triliun.
Kenaikan laba bersih perseroan ditopang juga oleh pendapatan non bunga atau fee based income yang tumbuh 16,49% menjadi Rp 3,14 triliun.
Sementara total aset BRI tercatat Rp 1.279 triliun naik 14,35% di kuartal I-2019.
Begini Cara BRI Kembangkan Perbankan Digital
(hps/tas) Next Article IHSG Boleh Merah Merona, Tapi Saham BRI Tetap Bikin Rekor
Most Popular