IHSG Boleh Merah Merona, Tapi Saham BRI Tetap Bikin Rekor
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 April 2019 16:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) justru menyentuh rekor tertinggi.
Harga saham Bank terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia ini ditutup pada level Rp 4.290/ saham, naik 0,70% dibandingkan sehari sebelumnya Rp 4.260.
Pada Senin (8/04/2019) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai perdagangan BBRI mencapai Rp 423,13 triliun, dengan total nilai kapitalisasi pasar Rp 529,15 triliun. Investor asing juga masih mengkoleksi saham BBRI, dengan nilai beli bersih Rp 55,49 miliar.
Ini merupakan kesekian kalinya saham BBRI tembus rekor harga tertinggi dalam 1 bulan terakhir. Salah satu sentimen positif untuk BBRI adalah kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat Standard and Poors (S&P).
S&P menyematkan peringkat peringkat utang jangka panjang BBRI menjadi BBB- dengan prospek stabil dari sebelumnya BB+. Sementara peringkat utang jangka pendek dinaikkan menjadi A-3 dari B.
Dengan kenaikan ini, maka seluruh lembaga peringkat bergengsi di dunia telah memberikan peringkat layak investasi (investment grade) kepada BRI. Sebelumnya, Fitch juga telah memberikan peringkat BBB- dengan proyeksi stabil dan Moodys memberikan peringkat Baa2 dengan proyeksi stabil.
Sebagai informasi, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 529,15 triliun, BRI merupakan bank terbesar ketiga di Asia Tenggara
Pada penutupan perdagangan IHSG Ditutup Melemah 0,75% ke Level 6.425,73. Selain itu, BEI juga mencatat total beli bersih asing senilai Rp 2,63 triliun, dengan jual bersih asing mencapai Rp 2,19 triliun.
Sementara untuk beli bersih domestik mencapai Rp Rp 5,46 triliiun, dan diwarnai aksi jual oleh investor domestik senilai Rp 5,90 triliun. Rata-rata perdagangan hari ini mencapai Rp 8,09 triliun, dengan frekuensi 365.997 kali.
Saksikan video Asing Terus Buru Saham BRI
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Eksklusif: BRI Mau Caplok Perusahaan Asuransi Umum di 2019
Harga saham Bank terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia ini ditutup pada level Rp 4.290/ saham, naik 0,70% dibandingkan sehari sebelumnya Rp 4.260.
S&P menyematkan peringkat peringkat utang jangka panjang BBRI menjadi BBB- dengan prospek stabil dari sebelumnya BB+. Sementara peringkat utang jangka pendek dinaikkan menjadi A-3 dari B.
Dengan kenaikan ini, maka seluruh lembaga peringkat bergengsi di dunia telah memberikan peringkat layak investasi (investment grade) kepada BRI. Sebelumnya, Fitch juga telah memberikan peringkat BBB- dengan proyeksi stabil dan Moodys memberikan peringkat Baa2 dengan proyeksi stabil.
Sebagai informasi, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 529,15 triliun, BRI merupakan bank terbesar ketiga di Asia Tenggara
Pada penutupan perdagangan IHSG Ditutup Melemah 0,75% ke Level 6.425,73. Selain itu, BEI juga mencatat total beli bersih asing senilai Rp 2,63 triliun, dengan jual bersih asing mencapai Rp 2,19 triliun.
Sementara untuk beli bersih domestik mencapai Rp Rp 5,46 triliiun, dan diwarnai aksi jual oleh investor domestik senilai Rp 5,90 triliun. Rata-rata perdagangan hari ini mencapai Rp 8,09 triliun, dengan frekuensi 365.997 kali.
Saksikan video Asing Terus Buru Saham BRI
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Eksklusif: BRI Mau Caplok Perusahaan Asuransi Umum di 2019
Most Popular