Pidato Jokowi Buat Harga Saham Emiten Karya & Properti Loncat

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
15 July 2019 13:39
Emiten karya dan emiten properti ramai diburu pelaku pasar setelah paparan lima tahun ke depan Presiden Jokowi kembali fokus pada proyek pembangunan
Foto: Tol Cijago Seksi II Dibuka Fungsional Selama 8 Hari Untuk Perlancar Arus Mudik Lebaran 2019 (dok. Kementerian PUPR)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Minggu (14/7/2019) presiden terpilih Indonesia periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) memaparkan garis besar arah pembangunan lima tahun ke depan di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam paparannya, tampak belum ada kejutan baru untuk fokus masa jabatannya yang kedua. Untuk masa kepemimpinannya bersama dengan Ma'ruf Amin, Jokowi menyebut terdapat lima fokus, dan yang paling pertama disebutkan masih seputar pembangunan infrastruktur.

"PERTAMA, pembangunan infrastruktur akan terus kita lanjutkan! Infrastruktur yang besar-besar sudah kita bangun. Ke depan, kita akan lanjutkan dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur besar tersebut, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat.

Kita sambungkan dengan kawasan industri kecil, sambungkan dengan Kawasan Ekonomi Khusus, sambungkan dengan kawasan pariwisata. Kita juga harus menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan", ujar Jokowi dalam pidatonya.

Fokus pengerjaan proyek infrastruktur pada masa bakti keduanya tidak hanya sebatas pengembangan akses infrastruktur tapi juga pembangunan kawasan. Hal ini berarti tidak hanya emiten karya atau konstruksi saja yang akan kebagian proyek, tapi juga emiten properti yang akan memiliki peran untuk membangun kawasan ekonomi dan pariwisata.

Melihat potensi aktifitas bisnis yang terjamin, otomatis saham-saham emiten karya dan properti banyak diburu investor.

Pada penutupan perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (15/7/2019) harga saham emiten di sektor tersebut kompak berterbangan. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memimpin untuk klasemen emiten karya dengan penguatan 6,03% ke level Rp 615/unit saham. Sedangkan di kategori emiten properti dipimpin oleh PT Summarecon Agung Tbk (SSIA) yang naik 5,88% menjadi Rp 1.350/unit saham.
Pidato Jokowi Buat Harga Saham Emiten Karya & Properti LoncatFoto: CNBC Indonesia/Dwi Ayunintyas

Jokowi akan Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur
[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Jaga Cash Flow Kala Pandemi, WTON Percepat Pencairan Piutang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular